Intip Surat Elon Musk ke Karyawan Twitter, Isinya Bikin Mengejutkan

Intip Surat Elon Musk ke Karyawan Twitter, Isinya Bikin Mengejutkan

Pengusaha Elon Musk yang telah membeli Twitter.-Instagram/@elonrmuskk-

Walau dipecat Elon Musk, para petinggi tersebut mendapatkan pesangon 38,7 juta Dolar AS, Segal mendapat 25,4 juta Dolar AS, Gadde mendapat 12,5 juta Dolar AS dan Sarah personette, Chief Customer officer yang juga dipecat dapat 11,2 juta Dolar AS.

BACA JUGA:Promo JSM Indomaret 11 sampai 13 November, Minyak Goreng Cuma Rp 30 Ribu

Elon Musk - Twitter Sepakat Lakukan Akuisisi

Seperti diketahui, Elon Musk dan pihak Twitter melakukan penyelesaian kesepakatan akuisisi, dilakukan sehari sebelum tenggat waktu yang ditetapkan pengadilan, pada Kamis, 27 Oktober 2022 waktu setempat.

Pembelian tersebut, platform berlogo burung tersebut resmi dimiliki Elon Musk. Rencana akuisisi sebelumnya telah digagas miliarder tersebut pada awal Januari lalu.

Elon Musk melakukan pembelian saham sebesar 5 persen pada pertengahan Maret hingga akhirnya pada April 2022, Musk berhasil jadi pemegang saham terbesar di Twitter.

Namun pada pertengahan Mei, Elon Musk memutuskan membatalkan rencana pembelian karena pihak Twitter tidak menyertaka informasi terkait akun palsu atau spam di platform.

Alasan ini, membuat para petinggi Twitter marah dengan Elon Musk. Sehingga melayangkan gugatan kepada bos Tesla di Pengadila Delawere, Amerika Serikat.

BACA JUGA:Jadwal UFC 281 Akhir Pekan Ini: Panas! Adesanya vs Pereira Serta Poirier vs Chandler

Perselisihan panas tersebut berlangsung panjang sampai akhirnya pada awal Oktober lalu, Musk sepakat untuk menghidupkan rencana pengambilalihan perusahaan, dengan syarat bahwa proses hukum dihentikan sementara.

Meski sejumlah analis menilai langkah akuisisi akan berdampak langsung terhadap operasional Twitter. 

Lantaran cara pandang Elon Musk selama ini selalu bertentangan dengan visi media sosial ini.

Namun Elon Musk tak mau mundur. Dia menyatakan akan tetap memastikan pelonggaran kebijakan sehingga Twitter bisa jadi jejaring media sosial yang mendukung kebebasan bicara.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: