Layanan Pengaduan Warga, Aspem Jakpus Sebut Paling Banyak Keluhan Urus Dokumen

Layanan Pengaduan Warga, Aspem Jakpus Sebut Paling Banyak Keluhan Urus Dokumen

Warga mendatangi posko layanan pengaduan di Pendopo Balaikota DKI. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebanyak 18 pengaduan masyarakat yang datang ke Pendopo Balaikota DKI Jakarta langsung ditindaklanjuti oleh Pemkot Jakarta Pusat.

Pasalnya, pada hari pertama pembukaan layanan pengaduan masyarakat di Balaikota DKI, terdapat 23 laporan yang diterima Pemkot Jakarta Pusat.

Hal itu diakui Asisten Pemerintahan Setko Jakarta Pusat Deny Ramdany, Rabu (2/11/2022).

BACA JUGA:Mayat Perempuan Ditemukan Tewas Tertabrak KRL di Cibitung Bekasi, Diduga Bunuh Diri Akibat Depresi

"Berbagai aduan warga Jakarta Pusat yang datang ke posko pelayanan di Pendopo Balai Kota langsung kami tindak lanjut hari itu juga sesuai tugas pokok dan fungsi," ujar Deny.

Sedangkan 5 pengaduan warga lainnya, sambung Deny, langsung diselesaikan di tingkat provinsi.

"Pemkot Jakarta Pusat menindaklanjuti sebanyak 18 dari 23 aduan yang datang pada hari pertama posko dibuka. Sisanya, lima aduan warga Jakarta Pusat  diselesaikan di tingkat Provinsi DKI Jakarta," beber dia.

Salah satu pengaduan yang diterima, kata Deny, hambatan warga saat mengurus dokumen kependudukan, seperti akte kematian.

BACA JUGA:Husin Shihab Desak Hal Ini ke Ketua BPOM Karena Beri Izin Edar Obat Sirop ke Yarindo: Harus Mundur!

"Pengaduan ini ditindaklanjuti berkoordinasi dengan Sudin Dukcapil Jakarta Pusat. Alhamdulilah, setelah dipandu petugas, warga sudah menerima dokumen Akta Kematian dan berbagai aduan lainnya, kami berupaya bisa diselesaikan pada hari itu juga," ungkap dia.

Menurut dia, sebagian besar pengaduan masyarakat ke Pendopo Balaikota DKI untuk wilayah Jakarta Pusat, terkait meminta masukan atau arahan.

"Selama kami bisa memandu sesuai aturan, kenapa tidak ? Prinsipnya warga datang untuk mendapatkan layanan prima dari jajaran Pemkot Jakarta Pusat," ungkapnya.

Pihaknya juga telah mengaktifkan posko pengaduan di kantor walikota, kecamatan, dan kelurahan se-Jakarta Pusat.

BACA JUGA:90 Persen Alat Kesehatan Indonesia Hasil Impor, MenkesBudi Minta Ini

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: