News

Remaja Terseret Arus Kali Ciliwung Saat Main Bola Ditemukan Meninggal

fin.co.id - 04/05/2024, 06:20 WIB

Remaja Terseret Arus Kali Ciliwung Saat Main Bola Ditemukan Tewas

FIN.CO.ID-  Remaja berinisial MNT berusia 13 warga Cawang, Jakarta Timur, yang sempat menghilang terbawa arus Kali Ciliwung pada Rabu 1 Mei 2024 kini telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Kejadian yang menimpa korban bermula saat dia bermain sepak bola di pinggiran Kali Ciliwung, Cawang, Jakarta Timur pada Rabu 1 Mei sekitar pukul 17.00 WIB bersama dua temannya.

Saat bola jatuh ke kali, korban berusaha mengambilnya namun dia terpeleset, tercebur ke kali dan terbawa arus kali.

BACA JUGA:

Jasad remaja itu lalu ditemukan kemarin pada Jumat 3 Mei 2024 di Kanal Banjir Barat, dekat pos unit penanganan sampah (UPS) Badan Air, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang kemudian melakukan penelusuran di sepanjang Sungai Ciliwung guna menanyakan setiap warga yang kehilangan anggota keluarganya. 

Polisi yang akhirnya menemukan keluarga korban lalu mendampingi mereka memastikan jasad di kamar jenazah Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Keluarga lalu membawa jasad korban untuk dimakamkan. Di tubuhnya tidak ditemukan bekas luka.

Menanggapi kejadian yang menimpa korban, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Aditya Simanggara Pratama berpesan pada orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya yang bermain sepak bola di bantaran Kali Ciliwung dan meminta mereka agar berhati-hati. 

BACA JUGA:

"Jangan sampai ada korban lagi gara-gara sepak bola. Silahkan main di tempat yang aman jauh dari aliran Kali Ciliwung," kata Kompol Aditya. 

Peristiwa tenggelamnya seseorang ke Ciliwung bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, dua orang yakni Arif Mujahidin (19) dan MAS (5) tenggelam di Sungai Ciliwung pada Selasa (30/4).

Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Desiana Kartika Bahari menyebutkan upaya pencarian dilakukan oleh unsur SAR gabungan dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Ciliwung hingga radius 2,5 km dan penyisiran darat di sepanjang bantaran Ciliwung hingga radius 5 km dari lokasi kejadian.

Tim SAR kemudian menemukan korban pada Rabu 1 Mei 2024 dalam kondisi tak bernyawa. (*) 

Afdal Namakule
Penulis
-->