Tingkah Kocak! Elon Musk saat Bawa Wastafel ke Kantor Twitter

Tingkah Kocak! Elon Musk saat Bawa Wastafel ke Kantor Twitter

Elon Musk bawa wastafel ke kantor twitter-@elonmusk-Twitter

Dilansir dari insider, Elon Musk mengakuisisi Twitter seharga $45,20 per saham atau sekitar $44 miliar jika dirupiahkan mencapai Rp 683 Triliuan.

Sebagai hasil dari kesepakatan baru, gugatan Twitter terhadap Musk atas pembelian $44 miliar akan berakhir setelah Twitter mengajukan kasus tersebut untuk diberhentikan di Delaware Court of Chancery, kata profesor hukum bisnis Universitas Michigan Erik Gordon.

Elon Musk akan melalukan pertemuan dengan para karyawan Twitter pada Jumat hari, 28 Oktober 2022. 

Sebelumnya, Pada bulan April lalu, Twitter menerima proposal Elon Musk  untuk membeli layanan media sosial untuk jadikan private.

BACA JUGA:Twitter Bantah Bakal PHK Karyawan usai Dibeli Elon Musk

Namun orang miliarder tersebut mulai menebar keraguan tentang niatnya untuk menindaklanjuti perjanjian tersebut, menuduh bahwa perusahaan gagal mengungkapkan secara memadai jumlah spam dan akun palsu di layanan tersebut.

Twitter sempat menggugat Elon Musk karena bos tesla tersebut mengakhiri kesepatakan.

Twitter menggugat miliar itu, karena menolak untuk menghormati kewajibanya kepada Twitter dan pemegang sahamnya karena kesepakatan yang dia tandatangani tidak lagi melayani kepentingan pribadi.

Berikutnya, Twitter dan Elon Musk saling berseteru melalui pengacaranya karena kedua pihak membawa pertikan tersebut ke pengaidlan Kanselir Delaware untuk mentukan nasib perusahaan  dan apakah itu akan berakhir di tangan kepada Tesla.

BACA JUGA:Tesla Pamerkan Robot Bernama Optimus, Elon Musk: Masih Banyak yang Harus Ditingkatkan

Pada Oktober. Elon Musk mengejar akuisisi Twitter dengan seharga asli USD 54, 20 per saham jika layana pesanan sosial membatalkan itigasinya.

Tak percaya akan niat Musk, pengacara Twiter mengatakan bahwa "Usula CEO Tesla adalah undangan untuk kerusakan dan penundaan lebih lanjut.

Seorang hakim Delaware Chancery Court akhirnya memutuskan bahwa Musk memiliki waktu hingga 28 Oktober untuk memperkuat kesepakatan Twitter atau menuju ke pengadilan.

Pada hari Kamis, Elon Musk menulis pesan yanguntuk meyakinkan pengiklan bahwa layanan perpesanan sosial tidak akan berubah menjadi "neraka gratis untuk semua, di mana apa pun dapat dikatakan tanpa konsekuensi!"

"Alasan saya mengakuisisi Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban untuk memiliki alun-alun kota digital yang sama, di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat, tanpa menggunakan kekerasan," kata Musk dalam pesan tersebut. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: