Ini Sejumlah Tokoh Perempuan yang Berperan Penting di Hari Sumpah Pemuda
Sumpah pemuda (net) --
JAKARTA, FIN.CO.ID- Tanggal 28 Oktober setiap tahunnya dikenal sebagai hari sumpah pemuda. Pada tanggal itu, sejumlah pemuda yang berasal dari berbagai daerah berkumpul mengikrarkan sebuah sumpah.
Sumpah tersebut lahir dari hasil Kongres Pemuda II. Ikrar sumpah begitu penting karena telah mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki berbagai latar belakang dan budaya.
Namun dari berbagai dokumentasi sejarah yang menceritakan ulang peristiwa bersejarah ini, jarang sekali yang menyorot keterlibatan beberapa tokoh perempuan di balik Sumpah Pemuda.
Siapa saja mereka dan apa perannya? Berikut daftarnya, dikutip dari siaran resmi Zenius, Jumat 28 Oktober 2022.
BACA JUGA:Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda, Isi Teks dan Maknanya
Siti Soendari.
Pertama, Siti Soendari yang merupakan adik bungsu dr. Soetomo. Beliau berasal dari kalangan Jawa elit dan berhasil menempuh pendidikan tinggi dengan gelar Meester in de Ritchen (Sarjana Hukum) di Universitas Leiden di Belanda pada tahun 1934.
Pada masa itu, tidak mudah bagi perempuan untuk bisa mengenyam pendidikan yang tinggi. Bahkan, Siti adalah perempuan ke-2 yang berhasil mendapatkan gelar tersebut. Selain berhasil dalam pendidikan, Siti juga pernah menjabat sebagai direktur bank.
Di Kongres Pemuda II, Siti berpidato soal rasa cinta Tanah Air. Beliau menekankan bahwa rasa cinta tanah air harus ditanamkan pada perempuan sejak kecil, tidak hanya pada laki-laki saja.
Saat itu Siti berpidato dalam bahasa Belanda sehingga Muhammad Yamin, selaku Sekretaris Kongres Pemuda II, menerjemahkan pidato Siti.
BACA JUGA:Sambut Sumpah Pemuda di Tengah Pandemi, Apical Group Gelar Kompetisi Foto di Instagram
BACA JUGA:Sumpah Pemuda Momentum Bangkit dari Pandemi
Emma Poeradiredja
.jpeg)
Sumber:
