Fenomena, Milenial Juga Gandrung Konsumsi hingga Meracik Jamu, Seperti Apa?

Fenomena, Milenial Juga Gandrung Konsumsi hingga Meracik Jamu, Seperti Apa?

Generasi ikuti pelatihan meracik minuman dengan menggunakan bahan tradisonal. (ist)--

Jika dikonsumsi langsung dan tidak dicampur dengan bahan-bahan lain, jamu ini aman dan halal dikonsumsi.

- Jamu Seduh

Dalam perkembangannya kemudian, konsumen jamu bisa mendapatkan jamu dalam bentuk serbuk kering dan dikemas dalam sachet kertas maupun plastik. 

Untuk mengonsumsinya, tinggal diseduh dengan air hangat.

BACA JUGA:AKBP Acay Buat Bingung Jaksa saat Ditanya Tetangga Rumah Ferdy Sambo, JPU: Jangan Bohong Ini Disumpah

Jamu seduh bisa dibeli di warung-warung, bisa juga dibeli di kedai-kedai jamu.

Jika Anda termasuk konsumen jamu yang suka membeli jamu seduh di kedai jamu, Anda harus berhati-hati dan mencermati kehalalannya. 

Jamunya mungkin sudah bersertifikat halal, namun para pedagang di kedai jamu biasanya mencampurkan beberapa bahan lain. 

Umumnya madu dan telor yang tentu saja halal dikonsumsi.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dibungkus Selimut Terungkap, Ini Peran Dua Orang yang Terlibat

Meski begitu, kita tetap perlu waspada karena masih ada kemungkinan jamu disajikan dengan penambahan berbagai macam ramuan yang tidak halal. 

Misalnya ditambah dengan anggur kolesom, arak, atau ginseng yang direndam di dalam arak.

- Jamu Cair dan Kapsul

Seiring dengan perkembangan teknologi, produsen jamu telah menyediakan aneka jenis jamu dalam bentuk cair maupun kapsul yang siap minum. 

BACA JUGA:4.322 Laporan Kekerasan pada Perempuan, Ada Kemajuan Pengetahuan dan Keberanian Korban

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: