Fenomena, Milenial Juga Gandrung Konsumsi hingga Meracik Jamu, Seperti Apa?

Fenomena, Milenial Juga Gandrung Konsumsi hingga Meracik Jamu, Seperti Apa?

Generasi ikuti pelatihan meracik minuman dengan menggunakan bahan tradisonal. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kini, jamu tradisional menjadi salah satu yang digandrungi generasi muda atau kaum milenial pecinta kuliner.

Bahkan kini, kalangan milenial juga antusias menjadi peracik jamu.

Fenomena ini disambut Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta.

BACA JUGA:Kawasan Arafura dan Laut Timor Disebut Punya Banyak Kekayaan Alam, Ini Buktinya

Parekraf DKI menggandeng Komunitas Acaraki menggelar pelatihan seni meramu jamu, Kamis (27/10/2022).

Kepala Dinas Parekraf  DKI Jakarta Andika Permata mengapresiasi pelatihan tersebut.

Menurut dia, ekonomi kreatif tidak bisa berjalan sendiri.

Sehingga diperlukan kolaborator yang andal dan inovatif untuk melengkapi satu sama lain.

BACA JUGA:Perbaikan Tata Kelola Sampah di Pelabuhan Solusi untuk Kurangi Kebocoran Sampah Plastik ke Laut

"Ini untuk memberikan pengalaman dan ambience berbeda pada pelaku kreatif binaan dalam mengolah minuman, khususnya Jamu," ujar Andika, Kamis (27/10/2022).

Komunitas Acaraki, sambung Andika, mampu membaca peluang dan berkreasi di tengah menjamurnya coffee shop kekinian. 

Kreativitas Acaraki dapat dikategorikan sebagai usaha ekonomi kreatif yang dapat dicontoh oleh pelaku kuliner di Jakarta.

"Kami turut membantu anggota Jakpreneur, untuk mempunyai keahlian baru dalam meracik minuman kekinian dengan menggunakan bahan tradisional," ungkap dia.

BACA JUGA:Masih Ingat Arawinda Kirana yang Diduga Perebut Suami Orang, Kini Angkat Biacara

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: