Data Terbaru, Gagal Ginjal Anak di DKI Tembus di Angka 90 Kasus

Data Terbaru, Gagal Ginjal Anak di DKI Tembus di Angka 90 Kasus

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. (ist)--

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari mengatakan, edukasi diberikan agar warga mengetahui penyebab penyakit ginjal akut misterius.

Selain itu, perlu upaya pencegahan dan penanganan terhadap anak yang mengalami sakit demam.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah menggelar sosialisasi secara online kepada seluruh kader, seperti posyandu, dasawisma, Jumantik, PKK, FKDM, dan pengurus RT/RW, pekan lalu.

Sosialisasi bertujuan agar kader memahami dan mampu mengedukasi warga seputar upaya pencegahan penyakit ginjal akut misterius.

BACA JUGA:Sidang Ferdy Sambo Cs Dinilai Berlangsung Tertutup, Pengadilan Negeri Jaksel Menyangkal

Yakni dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

"Kami juga mengedukasi tentang anak yang mengalami demam dengan membawa ke rumah sakit untuk diperiksa serta mendapatkan obat sesuai indikasi, dosis, aturan pakai dan memahami efek samping ditimbulkan," ujar Rismasari, Selasa (25/10/2022).

Selain itu, pihaknya juga berperan dalam pengawasan, pembinaan dan pengendalian ke fasilitas kesehatan, toko obat, dan apotek di Jakarta Pusat.

Imbauan oleh tim tenaga kesehatan menyasar 67 fasilitas kesehatan.

BACA JUGA:Vera Simanjuntak Bocorkan Curhatan Brigadir J saat Dituduh Buat Putri Candrawathi Sakit

Yakni puskesmas, rumah sakit, dan puluhan klinik mandiri yang tersebar di 8 kecamatan.

"Sementara waktu tidak merekomendasi pemberian obat sirup kepada anak-anak hingga dikeluarkan keputusan dari instansi berwenang yang mengizinkan peredaran obat obatan," papar Rismasari.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: