Korban Penipuan dan Pelecehan Seksual Guru Suci dan Bersih di Kabupaten Bekasi Bertambah
Kedua kakek yang diduga menjadi korban pelecehan dukun di Kabupaten Bekasi.--
BEKASI, FIN.CO.ID - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan orang pintar yang menamai dirinya Guru Suci dan Bersih di Cikarang, Kabupaten Bekasi terus berlanjut.
Informasi yang fin.co.id dapatkan, korban yang melakukan pelaporan Guru Suci yang berinisial ND kembali bertambah tiga orang berinisial WD, CC serta JA setelah sebelumnya SA dan SU telah melapor.
BACA JUGA:Selain Jadi Korban Pelecehan, Dua Kakek di Bekasi Sudah Habiskan Uang Rp 10 Juta ke Dukun
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan, pihaknya telah menerima secara resmi laporan yang menjadi korban ND selama ini.
Pihaknya pun sudah menemui langsung 4 dari 5 orang korban Guru Suci dan Bersih, yang telah memberikan laporan kepada Mapolres Metro Bekasi.
"Sudah saya temui, mereka tidak bilang kalau terlapor itu dukun. Korban mengaku kepada saya, mereka ikut pengajian," ujarnya.
Peristiwa itu terdapat dua pelanggaran yang diduga dilakukan oleh ND kepada korban, yang pertama korban ditipu untuk wajib membayar uang guna iuran kurban kambing dengan patokan harga.
BACA JUGA:Miris Banget, Dua Kakek Jadi Korban Pelecehan Dukun Di Kabupaten Bekasi
Sedangkan kasus yang kedua, korban diduga mendapat tindakan pelecehan seksual dari ND Guru Suci dan Bersih yang juga seorang laki.
"Mereka empat orang mengaku tertipu pengajian, Mereka katanya membayar untuk ikut pengajian. cuma dalam berjalan waktu saat pengajian itu, ada hal yang aneh," katanya.
Aris Timang menjelaskan, para korban merasa mendapat pelecehan seksual pada saat menjalani syarat yang di berikan oleh ND.
"Caranya mereka disuruh naik ke lantai 3 kemudian tidur sama gurunya. disuruh lah membuka pakaiannya, lalu kemaluan mereka di lecehkan," kata Aris.
Saat dilakukan pertemuan, keempat murid korban pria mengaku kemaluannya mendapat pelecehan seksual dari gurunya yang juga seorang pria lebih dari satu kali.
Sumber:
