Fantastis! Indonesia Battery Corporation Raih Investasi Ratusan Triliun

Fantastis! Indonesia Battery Corporation Raih Investasi Ratusan Triliun

Presiden Jokowi meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia (Instagram @jokowi)--

BACA JUGA:Puja-puji Wamen BUMN Untuk BRI Sebagai Terdepan Jalankan Inklusi Keuangan

BACA JUGA:Makin Diandalkan Masyarakat, Dalam 8 Bulan Volume Transaksi AgenBRILink Capai Rp855 Triliun

"Tantangan yang dihadapi menuju Net Zero Emission adalah bagaimana memproduksi nikel lalu ke baterai produksi, tentu membutuhkan tidak hanya teknologi tapi juga investasi yang sangat besar. Termasuk juga tenaga kerja yang memiliki kapabilitas di bidang ini. sehingga hal ini juga perlu diperkuat," jelasnya.

IBC, lanjut Toto, dibentuk untuk mendukung ekosistem industri EV Battery di Indonesia.

Bahkan ditargetkan bisa menjadi pemain global dalam ekosistem tersebut. Tuntutan itu diyakini bisa direalisasikan, sejalan dengan potensi pasar hingga sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Indonesia.

"Kenapa? karena sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sangat berlimpah, kita punya nikel, lalu aluminium Indonesia juga memiliki pangsa pasar yang besar untuk industri otomotif. kita punya car 1,5 juta kendaraan per tahun, lalu motor 8 juta unit per tahun," ungkapnya.

BACA JUGA:Melesat dengan Transformasi, BRI Terus Garap Pertumbuhan Baru UMKM

BACA JUGA:Bukan DP Nol Persen, Ini Jurus Baru Pemerintah Agar MBR Bisa Punya Rumah, Namanya Staircasing Ownership

Untuk diketahui IBC merupakan konsorsium yang terdiri dari empat BUMN yaitu MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam).

Holding pertambangan tersebut memiliki mandat khusus untuk mengelola ekosistem industri baterai kendaraan listrik yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: