Giliran Senior Vice President Internal Audit PT Antam Digarap Kejagung Soal Korupsi Komoditi Emas

Giliran Senior Vice President Internal Audit PT Antam Digarap Kejagung Soal Korupsi Komoditi Emas

PT Aneka Tambang (Antam)--ist

Korupsi Komoditi Emas - Senior Vice President Internal Audit PT Antam Tbk, Hardianto Tumpak Manurung (HTM) dipanggil penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

Hardianto Tumpak Manurung (HTM) dipanggil untuk diperiksa jaksa penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejagung terkait kasus korupsi pengelolaan komoditi emas tahun 2010 - 2022.

"Saksi yang diperiksa yaitu HTM (Hardianto Tumpak Manurung) selaku Senior Vice President Internal Audit PT Antam Tbk periode Tahun 2017-2021," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana, Kamis, 14 September 2023.

Dijelaskannya pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud. 

BACA JUGA:

Kerugian Negara Rp47,1 Triliun

Kasus ini merupakan kasus yang telah lama digarap Kejagung, yaitu sejak tahun 2021. 

Berdasarkan hasil penyelidikan terakhir yang dilakukan Kejagung pada tahun 2021 mengungkapkan negara mengalami kerugian sebesar Rp47,1 triliun akibat kasus ini. 

Diketahui, kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan pada tanggal 10 Mei 2023 dengan diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Print-14/Fd.2/05/2023. 

BACA JUGA:

Jampidsus Febrie Adriansyah menerangkan, penyidikan dugaan korupsi pengelolaan komoditas usaha emas ada kaitannya dengan dugaan peran Bea Cukai dan PT Aneka Tambang (Antam).

Kasus tersebut telah masuk dalam kategori Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan nilai mencapai Rp349 triliun.

Belakangan, terkait korupsi komoditas emas ini, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pernah mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan senilai Rp189 triliun yang diduga terkait dengan tindak pidana menyangkut emas batangan.(rls/lan)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: