Kisah Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Separo Paru-parunya Penuh Flek Putih Akibat Gas Air Mata

Kisah Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Separo Paru-parunya Penuh Flek Putih Akibat Gas Air Mata

Febiola Rahmawati koban tragedi Kanjuruhan alami flek putih di paru paru-ADITYA NOVRIAN-radar malang

Febi kembali pinsan akibat tembakan gas air mata yang terus membabi buta. Paman yang selalu di sisinya terpaksa menggotong Febi keluar ke gate 13.

Setengah sadar dari pingsan kali kedua itu, Febi sempat melihat sejumlah Aremania yang jatuh. Bahkan tidur di lantai. Ternyata, apa yang dia lihat itu merupakan korban tewas karena terimpit.

BACA JUGA:Benarkan Pakai Gas air Mata Kedaluwarsa Saat Tragedi Kanjuruhan, Polri Beri Penjelasan Begini

BACA JUGA:Gas Air Mata Kedaluwarsa, Rhenald Kasali: Harusnya Melumpuhkan, Ini Malah Mematikan

Febi lolos dari tragedi itu karena keluar dari lubang ventilasi udara yang dijebol Aremania. Dia baru sadar penuh ketika berada di area parkir sepeda motor Stadion Kanjuruhan. Bingung, itu yang dia rasakan pertama kali setelah sadar bisa lolos dari maut.

Rangkaian kejadian sejak di dalam stadion hingga ke tempat parkir motor itu membuat Febi benar-benar lemas. Saking lemasnya, dia pingsan untuk ketiga kalinya dan baru terbangun saat sudah berada di rumah.

“Nggak tahu ya, tiba-tiba sudah di rumah dan rasa sakit akibat gas air mata masih terasa tapi. Selama tiga hari berikutnya, sebagian mata saya masih merah. Seperti iritasi kena debu,” kata Febi.

Anak terakhir dari lima bersaudara itu sempat hanya diam sesampai di rumah. Bahkan sang ayah, Muhammad, baru mengetahui bahwa putrinya itu menjadi korban tragedi Kanjuruhan pada keesokan pagi. Kondisi kesehatan Febi yang semakin buruk terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit (RS).

BACA JUGA:Terungkap! Korban Tragedi Kanjuruhan Bukan dari Gas Air Mata, Polri: Penyebab Kematian Kekurangan Oksigen

BACA JUGA:Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Sudah Kedaluwarsa, Komnas HAM: Informasinya Kami Dapatkan

“Saya berobat pakai BPJS Kesehatan milik bapak. Jadi rontgen sama obat gratis,” terangnya.

Berdasarkan hasil rontgen, di separo paru-paru Febi bagian kiri itu sudah muncul flek putih. tertanggal 6 Oktober di tangannya menjadi bukti bahwa gas yang mengandung zat kimia itu terhirup cukup banyak.

Akibat itu, Setiap tujuh menit sekali, dada Febi, terasa sakit. Saat rasa itu datang, dada dan tenggorokannya serasa gatal dan memicu batuk.

Suara batuk yang keluar pun terdengar sedikit berbeda. Melengking seperti ada sesuatu di dalam saluran pernapasannya. Mirip seperti orang yang terjangkit bronchitis.

BACA JUGA:Dedek Prayudi Tulis Komentar Mengejutkan Atas Hasil Temuan TGIPF Tragedi Kanjuruhan Tentang Gas Air Mata

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: