Polisi Bantah Gunakan Gas Air Mata saat Ormas Bentrok di Kota Bekasi
Anggota kepolisian diterjunkan ke lokasi Bentrokan Ormas di Bekasi-Tuahta Aldo-
Bekasi, fin.co.id - Kepolisian membantah adanya gas air mata yang ditembak ke masa Ormas saat bentrokan di Jalan Raya Setu - Bantargebang, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, saat dikonfirmasi terkait bentrokan ormas.
"Enggak ada sama sekali menembak gas air mata, tidak ada, tidak ada sama sekali, buat apa tembak wong sudah menurut kok," ungkap Kompol Erna Ruswing Andari, Sabtu 23 September 2033.
Menurutnya, situasi malam itu sudah kondusif dan tidak diperlukan lagi tembakan gas air mata kepada kelompok ormas.
"Ibaratnya lain kalau kami di unras atau apa, kami enggak ada sama sekali, kalau ada (gas air mata) itu bubarlah semua itu orang ramai banget massa di situ," jelasnya.
Kompol Erna Ruswing menuturkan, pihaknya kini telah mengamankan 39 orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran ormas, Rabu 20 September 2023 petang.
BACA JUGA:
- Viral Tertahan Dalam Restoran saat Ormas Bentrok di Bekasi, Anak-Anak Hingga Orang Tua Terkena Gas Air Mata
- Warga Ungkap Suasana Mencekam saat Bentrok Ormas di Bekasi, Perih Hingga Sesak Nafas Akibat Gas Air Mata
"Iya 39 orang itu ditangkap buntut dari pengeroyokan. Kini ditetapkan 3 tersangka," ucapnya.
Diketahui, pernyataan polisi tidak menembak gas air mata berbeda dengan ungkapan salah satu warga yang pada malam itu terjebak di restoran cepat saji.
Euis Puspita menceritakan, mata perih serta bau aroma yang menyengat masuk hingga ke dalam restoran, membuat suasana pengunjung semakin panik.
"Kami perempuan bersama anak-anak dievakuasi ke belakang untuk memastikan tidak terkena, tetapi pas itu sejak di situ memang sudah tercium juga ke dalam baunya, perihnya, sudah tercium sudah masuk sesaknya juga," kata Euis saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 22 September 2023.
Selama 1 jam seluruh pengunjung harus bertahan di dalam restoran, hingga akhirnya diperbolehkan keluar usai situasi kondusif.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
