Bikin Mewek, Ini Ucapan Duka Cita dari Klub atas Peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang

Bikin Mewek, Ini Ucapan Duka Cita dari Klub atas Peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang

Potret mengharukan saat dua orang suporter menyelamatkan anak kecil di dalam stadion Kanjuruhan Malang (dok Istimewa)--

Manajemen Macan Kemayoran juga mengajak untuk memanjatkan doa untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

"Keluarga besar PSM Makassar turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Sesaat, kita tundukkan kepala, berdoa untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Doa terbaik untuk duka kita bersama," tulis PSM.

"Keluarga Besar PS Barito Putera turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang," tulis Barito Putera.

BACA JUGA:dr Tirta Buka Suara Soal Kerusuhan di Kanjuruhan: Gas Air Mata Picu Suporter Terkena Hipoksia

"Mari kita panjatkan doa untuk para korban dan keluarga yang di tinggalkan. Tidak ada sepakbola yang sebanding dengan nyawa," tambahnya.

Keluarga besar Persebaya juga turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya

"Al Fatihah untuk para korban Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Tidak ada satupun pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa," unggah Persebaya.

BACA JUGA:PSSI Bakal Terjunkan Tim Investigasi Imbas Kasus Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam.

Dalam pertandingan itu, Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3. Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

Nico menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

BACA JUGA:Iwan Bule: PSSI Menyesalkan Tindakan Suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan

Hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: