Sembilan Warga Badui Meninggal Dunia, Begini Kata Relawan

Sembilan Warga Badui Meninggal Dunia, Begini Kata Relawan

Ilustrasi - (Istimewa)--

LEBAK, FIN.CO.ID -- Sebanyak sembilan warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meninggal dunia akibat suspek campak dan tuberkulosis (Tb) sejak satu bulan terakhir.

Koordinator Relawan Sahabat Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat mengatakan, kesembilan warga Badui yang meninggal dunia itu antara lain tujuh orang suspek campak dan dua orang terputus minum obat (Tb).

(BACA JUGA:Kasus Tewasnya Peserta Kenaikan Sabuk Perguruan Silat di Sidoarjo, Empat Orang Jadi Tersangka)

(BACA JUGA:Terdakwa Pencabulan Sesama Jenis Dituntut 12 Tahun, Penasihat Hukum Bilang Gangguan Kejiwaan)

Terkait kasus kematian masyarakat Badui itu, SRI melakukan pelacakan kasus terhadap orang yang kontak erat dengan penderita.

Pelacakan kasus campak itu dilakukan dengan menyisir ke kampung-kampung Badui secara door to door atau rumah ke rumah.

Pada hari pertama, sebanyak 56 warga di Kampung Batubelah dan Cisadane diberikan vitamin A untuk anak-anak guna mencegah campak.

Selain itu juga pemeriksaan kesehatan, termasuk ibu hamil untuk mencegah virus rubella bagi ibu hamil.

(BACA JUGA:Baru Saja Diperbaiki, Puluhan Rumah Adat Ludes Terbakar)

Tim medis SRI juga menyalurkan bantuan susu dan biskuit untuk malnutrisi atau penderita gizi buruk dan melakukan pemeriksaan dahak untuk mengetahui positif Tb dan jika positif diwajibkan minum obat selama enam bulan.

"Kami menargetkan sepekan ke depan bisa melakukan pelacakan di sembilan kampung Badui dan sampai malam hari," katanya, Selasa, 20 September 2022.

Ia mengatakan, pihaknya berdasarkan hasil pengambilan sampel darah yang dilakukan SRI bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pekan lalu dinyatakan enam positif campak.

Penyebaran campak tersebut, SRI membuka posko pelayanan kesehatan dan melibatkan dokter, bidan dan perawat.

(BACA JUGA: Buntut Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Pelaku Pembakaran Ilalang Bisa Dipidana )

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: