Baru Saja Diperbaiki, Puluhan Rumah Adat Ludes Terbakar

Baru Saja Diperbaiki, Puluhan Rumah Adat Ludes Terbakar

Sebanyak 30 rumah adat di Kampung Uma Kahumba Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT)--(Antara)

KUPANG, FIN.CO.ID -- Sebanyak 30 unit rumah adat yang baru diperbaiki dari bantuan pemerintah dan juga dari pendonor swasta ludes terbakar.

Rumah-rumah adat yang terbakar itu berada di Kampung Uma Kahumba Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

(BACA JUGA: Buntut Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Pelaku Pembakaran Ilalang Bisa Dipidana )

(BACA JUGA:Dua Hektare Ladang Ganja di Aceh Dibakar, Berat Total Mencapai 10 Ton)

Kepala Desa Wainyapu Yakop Holo mengatakan, kerugian material akibat terbakarnya 30 unit rumah adat diperkirakan mencapai Rp4 miliar.

"Diperkirakan kerugian akibat terbakarnya puluhan rumah adat itu mencapai Rp4 miliar," katanya dikutip dari Antara, Selasa, 20 September 2022.

Ia mengaku bahwa banyak aset-aset adat yang berharga yang terbakar dari rumah adat itu, sehingga nilainya bisa sampai dengan Rp4 miliar.

Yakop mengatakan bahwa awalnya api berasal dari rumah yang tak berpenghuni di kampung adat itu yang membakar semua atap yang terbuat dari ilalang.

(BACA JUGA:Waspada Provokator, Polres Jayawijaya Terjunkan Anggota ke Permukiman Warga)

Karena jarak rumah yang berdekatan satu sama yang lain dan material rumah yang mudah terbakar mengakibatkan api mudah menjalar ke rumah yang yang lainnya.

Ia menjelaskan bahwa secara khusus kurang lebih 24 unit rumah induk yang terbakar. Sementara sisanya adalah anak rumah yang terbakar.

"Kami menyebutnya anak rumah, rumah kecil sehingga total semua sekitar 30 unit rumah yang terbakar," ujar dia.

Yakop menjelaskan bahwa, saat terjadi kebakaran ada warga yang pertama kali melihatnya. Lalu menyampaikan informasi itu kepada warga yang lain serta perangkat desa.

(BACA JUGA:Jokowi Resmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Erick Thohir: Insyallah Memudahkan Mobilitas)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: