Izin Kehadiran Suporter FC Bekasi City Akan Dievaluasi, Kapolres Minta Penonton Tidak Digratiskan

Izin Kehadiran Suporter FC Bekasi City Akan Dievaluasi, Kapolres Minta Penonton Tidak Digratiskan

Tribun suporter FC Bekasi City -Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

(BACA JUGA:Kocak! Preman Kampung di Babelan Langsung Sungkem, Saat Tahu Korban yang Dipalak Ternyata Pasukan Elit TNI)

(BACA JUGA:Aliran Dana Lukas Enembe ke Kasino Diduga Capai Rp 560 Miliar, Alvin Lie: Entah Duit Dari Mana)

Diketahui sebelumnya suporter FC Bekasi City sempat terlibat kerusuhan dengan Brajamusti pendukung PSIM Jogjakarta, dalam laga Grup Tengah Liga 2.

Menurut pantauan langsung fin.co.id malam hari tadi, kerusuhan terjadi saat pertandingan masih berjalan di dalam dengan skor FC Bekasi City 2 - 0 PSIM Yogyakarta.

Bermula ketika suporter FC Bekasi City menyanyikan chants di tribun utara, yang diduga memancing respon Brajamusti di Tribun Selatan

"Sudah ku bilang jangan melawan Bekasi, sekarang kamu merasakan akibatnya. Sebaiknya kamu diam di rumah saja, duduk yang manis nonton di layar kaca. Siapa yang suruh melawan bekasi, siapa yang suruh datang ke bekasi," teriak suporter FC Bekasi City di tribun utara.

(BACA JUGA:Ini 5 Jenderal Tolak Banding Ferdy Sambo Hingga Berakhir Dipecat dari Polri)

(BACA JUGA:Debt Colector di Tangerang Ditembak OTK, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku)

Terlihat pendukung Laskar Kuda Hitam, didominasi anak remaja yang masih menggunakan seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Merespon lagu itu, pendukung PSIM Jogjakarta terpancing untuk merespon chants dari suporter FC Bekasi City yang semakin keras menyanyikan lagu di tribun.

"Supporternya bayaran, suporternya bayaran, suporternya bayaran," teriak supporter Brajamusti PSIM Jogjakarta di tribun selatan.

Usai diredam oleh petugas gabungan di dalam stadion, kerusuhan berlanjut di luar dan nampak brajamusti mendatangi area utara sehingga terjadilah perpecahan di jalan raya.

(BACA JUGA:DPR RI Sahkan RUU PDP Jadi Undang-Undang)

(BACA JUGA:Pelaku Penyiraman Air Keras Saat Maulid Nabi Muhammad Ditangkap, Begini Pengakuannya)

Jajaran petugas gabungan kembali dapat meredam amukan kedua massa suporter, sehingga kerusuhan dapat dibubarkan oleh pihak kepolisian dan TNI.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: