Soal Wacana Jokowi Maju sebagai Cawapres, Partai Garuda: Secara Konstitusi Dibolehkan!

Soal Wacana Jokowi Maju sebagai Cawapres, Partai Garuda: Secara Konstitusi Dibolehkan!

Waketum sekaligus Jubir Partai Garuda Teddy Gusnaidi.-Screenshot YouTube/tvOneNews-

Mahkamah Konstitusi (MK)  memberikan klarifikasi pernyataan juru bicara MK Fajar Laksono yang menyebut Presiden Jokowi bisa kembali maju sebagai calon Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Melalui siaran pers dari Humas MK, disebutkan bahwa apa yang disampaikan Fajar Laksono tidak mewakili MK secara kelembagaan. 

"Pernyataan mengenai isu dimaksud bukan merupakan pernyataan resmi dan tidak berkaitan dengan pelaksanaan kewenangan Mahkamah Konstitusi RI," tulis siaran pres MK,  dikutip Jumat 16 September 2022.

MK menyebut, pernyataan tersebut merupakan respons jawaban yang disampaikan dalam diskusi informal pada saat menjawab wartawan yang bertanya melalui chat WA, bukan dalam forum resmi, doorstop, apalagi dalam ruang atau pertemuan khusus yang sengaja dimaksudkan untuk itu.

Dijelaskan bahwa Fajar Laksono selain sebagai jubir MK, dia juga merupakan pengajar/akademisi. 

Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatan selama ini membuka ruang bagi wartawan yang ingin mendiskusikan isu-isu publik aktual baik bertemu secara langsung di ruang kerja, melalui chat WA, atau sambungan telepon. 

Umumnya, wartawan ingin mendapatkan tambahan informasi, pemahaman, atau perspektif berbeda guna memperkaya sudut pandang, tidak untuk keperluan pemberitaan," ujarnya.

Sehubungan dengan itu, pada saat menjawab chat WA dimaksud, tidak terlalu diperhatikan bahwa jawaban tersebut dimaksudkan untuk tujuan pemberitaan.

"Sehingga jawaban disampaikan secara spontan, singkat, informal, dan bersifat normatif," bebernya.

Tanggapan Presiden Jokowi soal Cawapres

Presiden Jokowi merespon wacana dirinya kembali maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang disampaikan oleh jubir MK tersbut.

Presiden Jokowi mengatakan, wacana itu bukan bersumber darinya. Jokowi bilang tak perlu dibesar-besarkan sebab wacana itu bukan darinya.

"Kalau dari saya, saya terangkan, kalau bukan dari saya, saya ndak mau terangkan. Itu saja, terima kasih," kata Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat 16 September 2022.

Presiden mengatakan, sejak awal dirinya konsisten tidak maju untuk 3 periode. Jokowi bilang, sudah beberapa kali menagaskan tidak maju di Pilpres 2024, namun rumor itu tetap saja muncul dari luar.

"Sejak awal saya sampaikan bahwa ini yang menyiapkan bukan saya, urusan tiga periode sudah saya jawab, begitu dijawab muncul lagi yang namanya perpanjangan, juga saya jawab ini muncul lagi jadi wapres, itu dari siapa?" ungkap 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: