Bukan Rem Blong, Dirlantas Ungkap Kronologis Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Bekasi

Bukan Rem Blong, Dirlantas Ungkap Kronologis Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Bekasi

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat ditemui di lokasi kecelakaan truk kontainer Kota Bekasi. --

(BACA JUGA:Kecelakaan Maut Truk Kontainer Bekasi, Korban Meninggal Bertambah Jadi 10 Orang, Kebanyakan Anak SD)

Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan sekolah itu.

"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi, lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider (telekomunikasi)," jelas Latif Usman.

Ternyata, saat kecelakaan tersebut terjadi siswa SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat baru saja selesai proses belajar mengajar.


Kecelakaan maut truk kontainer di Kota Bekasi.--

(BACA JUGA:Pengakuan Saksi Mata Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Kota Bekasi, yang Sebabkan 8 Orang Meninggal Dunia )

"Kejadian sekira jam 10-an, saya juga kebetulan habis jemput anak saya pulang sekolah, tidak lama ada kejadian ini," kata Ketua RW 01 Asmawi ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Asmawi, peristiwa kecelakaan truk trailer itu bertepatan dengan selesai waktu belajar mengajar siswa SDN Kota Bekasi II dan III.

Sehingga, banyak siswa yang saat itu baru selesai sekolah.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan truk trailer yang diduga mengalami rem blong itu menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.

(BACA JUGA:Kondisi Terkini Kecelakaan Truk Kontainer di Kota Bekasi 8 Orang Meninggal Dunia )

Satu unit mobil boks turut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk trailer tersebut.

Truk trailer bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju Cakung dan ketika tepat di depan sekolah SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, kendaraan besar itu kehilangan kendali.

Truk tersebut oleng ke arah kiri jalan, menabrak sejumlah kendaraan dan tiang telekomunikasi hingga mengakibatkan sejumlah korban berjatuhan.

"Sementara yang saya ikut tolongin ada tiga orang meninggal, tapi kalau korban lukanya belum tahu karena banyak," sebut Asmawi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: