Bukan Rem Blong, Dirlantas Ungkap Kronologis Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Bekasi
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat ditemui di lokasi kecelakaan truk kontainer Kota Bekasi. --
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kota Baru Bekasi Barat, tepatnya di depan Sekolah Dasar Negri (SDN) Kota Baru 2 dan 3, Bekasi Barat.
Terlihat truk kontainer berpelat nomor N 8051 EA, menabrak menara sinyal yang berada persis di depan gerbang SDN yang pada saat itu kondisi sedang ramai.
(BACA JUGA:Truk Kontainer Muatan Besi Baja Kecelakaan, Arus Lalu Lintas Jalan Sultan Agung Macet Parah )
Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Farida mengatakan, terdapat korban meninggal dunia akibat tergencet oleh truk kontainer.
"Untuk korban jiwa salah satunya ada anak sekolah, untuk total meninggal dunia ada 8 orang," ucap AKP Farida saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu 31 Agustus 2022.
Dalam kecelakaan truk kontainer tersebut, terdapat juga korban selamat namun dalam kondisi luka-luka yang cukup parah.
"Kurang lebih untuk korban luka-luka ada 15 orang dan semuanya masih bersifat data sementara," jelasnya.
(BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Bekasi, 10 Orang Meninggal Dunia)
Menurut pantauan langsung fin.co.id di lapangan, nampak kondisi truk kontainer berada persis di depan gerbang SDN Kota Baru 1 dan 2.
Untuk ekor truk atau bagian belakang truk, sedikit melintang mengarah ke jalan menutupi saru jalur arah Jakarta dari Bekasi.
Dalam kecelakaan siang hari ini satu unit truk box berwarna putih yang melintas dari Jakarta menuju Bekasi menjadi korban, akibat tertimpa tiang yang ditabrak oleh truk kontainer.
Hingga saat ini petugas gabungan dari Kepolisian, Pemadam Kebakaran, Dishub dan Satpol PP Kota Bekasi tengah melakukan evakuasi kendaraan yang berada di bawah truk kontainer.
Imbas kecelakaan terlihat lalu lintas arus di lokasi mengalami kemacetan panjang, saat ini kedua jalur dari arah Bekasi menuju Jakarta begitupun sebaliknya sudah dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup. (Tuahta Simanjuntak)
Sumber:
