Jokowi Kenakan Baju Adat Bangka Belitung di Sidang Tahunan MPR 2022, Ternyata Ada Filosofinya Loh

Jokowi Kenakan Baju Adat Bangka Belitung di Sidang Tahunan MPR 2022, Ternyata Ada Filosofinya Loh

Presiden Jokowi bersama Iriana hadir dalam sidang tahunan 2022 dengan pakaian adat asal Bangka Belitung--sekretariat presiden

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat dalam sidang tahunan MPR 2022.

Jelang penyampaian pidato kenegaraaan di Sidang tahunan MPR, Jokowi kenakan pakaian adat Paksian asal Bangka Belitung. Terlihat ia memakai jubah panjang dengan warna hijau lumut ditambah dengan ornamen emas bermotif pucuk rebung dibagian kancing.

Jokowi memakai seledang dengan warna emas beserta sarung tenun berwarna merah dan memakai  celana dengan warna hijau. Dibagian kepalanya Preisden mengenakan tutup kepala yaitu sungkon.

Ternyata baju ada asal Bangka Belitung yang dikenakan Jokowi memiliki filosifinya. Presiden mengatakan jika pakaian adat ini memiliki kesejukan dan harapan.

(BACA JUGA:Hadiri Sidang Tahunan MPR, Jokowi dan Ma'aruf Amin Kenakan Baju Adat)

"Baju adat yang saya pakai ini baju paksian asalnya dari provinsi Bangka Belitung dengan motif pucuk rebung melambangkan kerukunan. Warna hijau dipilih Filosofinya kesejukan, harapan, dan pertumbuhan," ucap Jokowi dilansir FIN.co.id dari akun Twitter @jokowi pada Selasa  16 Agustus 2022.

Baju adat ini diperoleh langsung dari perajin lokal di Bangka Belitung. Baju dan aksesorisnya disiapkan dalam waktu sekitar 3 hari.

Dalam sidang tahunan kali ini, Jokowi bersama ibu negara Iriana Jokowi tiba di gedung DPR/MPR pada jam 09.00 WIB.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan kebaya modern warna merah muda dengan kerudung dengan warna senada. Untuk bawahan, Ibu Negara mengenakan kain batik cokelat.

(BACA JUGA:Jelang Pidato Kenegaraan Jokowi, Rupiah Malah Bergerak Melemah)

Sekitar pukul 08.30 WIB, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin juga telah tiba di kompleks parlemn.

Wapres hadir mengenakan pakaian khas Keraton Surakarta atau pakaian adat Solo, sementara Wury Ma’ruf Amin mengenakan kebaya berwarna hijau.

Wapres memilih pakaian atas berupa setelan Sikepan hitam dipadu dalaman putih dengan hiasan rantai arloji di dada menemani lambang kepresidenan, serta memakai Blangkon Trepes rata bagian belakang. Adapun untuk bawahan, Wapres memakai kain jarik batik cokelat motif Sidomukti dan selop berwarna emas.

Sementara itu, Wury Ma’ruf Amin tampak mengenakan kebaya kartini bernuansa hijau dipadu dengan kerudung berwarna senada, yang dipasangkan dengan bawahan kain batik dan selendang berwarna gelap.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: