Jangan Seperti COVID-19, Wabah Cacar Monyet Harus Diwaspadai Pemerintah Sejak Dini

Jangan Seperti COVID-19, Wabah Cacar Monyet Harus Diwaspadai Pemerintah Sejak Dini

Cacar Monyet, Ilustrasi oleh Alexandra_Koch dari Pixabay--

Menambahkan keterangannya, Handoyo mengatakan, hal yang tak kalah penting adalah pemahaman tenaga kesehatan tentang cacar monyet. Termasuk peningkatan kemampuan deteksi laboratorium . 

“Para nakes harus paham betul apa itu cacar monyet sehingga nantinya, ia bisa mendiagnosisnya dengan tepat. Mungkin perlu juga dipertimbangkan agar para nakes diberi pelatihan khusus soal cacar monyet ”katanya.

Selain itu, lanjutnya, surveilance epidemiologi perlu digalakkan dan di intensifikasikan. 

(BACA JUGA:WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global, Dinkes Tangerang Gercep Antisipasi)

‘’Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bisa melakukan tracing ketat dan isolasi bagi suspek cacar monyet agar tidak menyebar dan bisa cepat ditangani,” katanya.

Selanjutnya, Handoyo mengatakan, untuk mencegah masuk ke Indonesia dan pengendalian bila terdeteksi, maka perlu adanya dipikirkan ketersediaan vaksin cacar monyet ini. 

Selain itu ia mengatakan, sebagai langkah antisipasi, kesiapan rumah sakit pun harus jadi perhatian pemerintah, termasuk ketersediaan obat-obatan  yang sesuai. 

“Kita sudah punya pengalaman buruk ketika Covid-19 mengganas beberapa waktu lalu, rumah sakit tak mampu melayani pasien,"tegasnya.

(BACA JUGA:Waspada, Cacar Monyet Berisiko Serang Ibu Hamil dan Anak-Anak)

"Sempat juga terjadi kelangkaan obat-obatan, hal seperti itu jangan sampai terulang,” katanya. 

Ditambahkan Handoyo, untuk melakukan langkah-langkah antisipasi tersebut pemerintah juga hendaknya membentuk suatu sistem atau mekanisme koordinasi multisektoral guna  memperkuat semua aspek.

“Saya kira, dengan melakukan langkah-langkah antisipasi tersebut, kita akan lebih siap mengendalikan wabah cacar monyet bila kelak terdeteksi di kita. Tapi tentunya, kita tetap berharap wabah tersebut tidak sampai masuk ke Tanah Air.” tandas politikus dari Fraksi PDI Perjuangan ini. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: