WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global, Dinkes Tangerang Gercep Antisipasi

WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global, Dinkes Tangerang Gercep Antisipasi

Virus cacar monyet (Monkeypox) -WHO-Twitter

 

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Organisasi mesehatan dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan status penyakit cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global. Hal ini lantaran semakin meluasnya wabah cacar monyet di berbagai negara. 

 

Merespon hal itu, dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Tangerang, provinsi Banten, langsung bergerak cepat alias gercep melakukan langkah antisipasi. Dinkes Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), guna mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet tersebut. 

(BACA JUGA:Sindir Balik Roy Suryo, Ferdinand Hutahaean: Mas Roy Kalau Butuh Bantuan Biaya Perawatan Kabari Saya)

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Sumihar Sihaloho menuturkan, sejak Juni 2022 pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran (SE) ke seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di daerah itu terkait pencegahan penyakit cacar monyet.

 

Dalam SE tersebut, dinkes meminta masyarakat untuk mewaspadai cacar monyet dengan meningkatkan PHBS.

 

"Sudah sejak bulan 6 (Juni) kita buat edaran ke seluruh faskes melanjutkan edaran dari Kementerian terkait wabah cacar monyet ini," kata dr. Sumihar, Senin 25 Juli 2022.

 

Dia mengatakan, penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan rajin mencuci tangan.

(BACA JUGA:Roy Suryo Sakit Usai Jadi Tersangka, Alifurrahman: Mungkin Dia Kena Karma Ferdinand Hutahaean dan Ahok)

 

Megenai hal ini, dinkes juga sudah menginstruksikan seluruh faskes untuk terus mengedukasi masyarakat untuk selalu menerapkan prokes bukan hanya untuk mencegah Covid-19, tetapi juga untuk mengantisipasi cacar monyet. 

 

"Pencegahannya bisa dilakukan dengan melaksanakan prokes kesehatan seperti rajin cuci tangan," ujarnya

 

Diutarakannya, penyakit cacar monyet disebabkan oleh adanya virus human monkyfox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic.

 

Ciri-ciri penularannya terjadi gejala seperti mengalami demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot serta munculnya pembengkakan di kelenjar getah bening di beberapa bagian tubuh.

(BACA JUGA:Fadli Zon Bela Roy Suryo Usai Jadi Tersangka Meme Stupa, Chusnul Chotimah: Maunya Apa Sih?)

 

"Setelah itu, baru muncul seperti bintik-bintik atau cacar air di bagian tubuh," terangnya

 

Meski begitu, dia memastikan, hingga kini belum ada temuan kasus cacar monyet di Kabupaten Tangerang.

 

Dinkes juga sudah membuat himbauan-himbauan pencegahan cacar monyet melalui spanduk-spanduk tentang penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. 

 

"Kalau temuan kasus sampai saat ini belum ada yah, mudah-mudahan jangan sampai ada. Kita juga terus memberikan imbauan selain dengan surat edaran juga dengan spanduk-spanduk penyuluhan kesehatan," tandasnya. (Rikhi Ferdian)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: