News

Sepakati Gencatan Senjata, Israel dan Hamas Lepaskan Sandera Jumat Ini

fin.co.id - 23/11/2023, 08:06 WIB

Gencatan Senjata: Image: Hosnysalah / Pixabay

Kedua belah pihak juga belum sepakat mengenai masa depan status politik Gaza, yang saat ini dikuasai oleh Hamas.

Latar Belakang Perang

Perang di Gaza: Image: Hosnysalah / Pixabay--

Apa yang Menyulut Konflik Israel-Palestina Dunia telah menyaksikan konflik yang mengerikan dan berdarah antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza. 

Konflik ini telah merenggut nyawa ribuan orang, merusak fasilitas, dan menciptakan krisis kemanusiaan. 

Namun, apa yang menjadi latar belakang konflik ini? Apa yang membuat kedua belah pihak terus menerus saling serang? 

Konflik ini meletus karena Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang dinamakan sebagai Operasi Badai Al-Aqsa. 

Hamas melepaskan 5.000 roket dan senjata ke wilayah Israel dari Jalur Gaza. 

Hamas melakukan ini sebagai bentuk protes terhadap kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci mereka, seperti Al-Aqsa. 

Hamas juga mengumumkan intifadah Palestina yang ketiga dan serangan terbesar sejak Perang Yom Kippur tahun 1973. 

Israel tidak mau kalah dan membalas serangan Hamas pada 8 Oktober 2023, yang disebut sebagai Operasi Pedang Besi. 

Israel membombardir wilayah Palestina di Jalur Gaza. Israel menyatakan perang terhadap Hamas dan berusaha untuk menghentikan infrastruktur dan kekuatan militer Hamas. Israel juga menimbulkan banyak kematian dan penderitaan di kalangan penduduk sipil Palestina. 

Namun, serangan dan balasan ini hanya merupakan bagian dari konflik yang lebih lama dan kompleks antara Israel dan Palestina. 

Konflik ini berawal sejak 1948, ketika Israel dibentuk sebagai negara Yahudi di tanah yang juga dianggap sebagai tanah air oleh orang Palestina. 

Konflik ini telah menyebabkan banyak perang, teror, dan gagalnya perdamaian. 

Konflik ini juga berkaitan dengan klaim atas tanah, pengungsi, pemukiman, status Yerusalem, dan hak-hak nasional. 

Makruf
Penulis
-->