Nasional

Komnas HAM 'Kejar' Ajudan Ferdy Sambo yang Belum Diperiksa

fin.co.id - 31/07/2022, 14:38 WIB

Irjen Pol Ferdy Sambo bersama 8 ajudannya. Termasuk Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut ada beberapa ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yang belum diperiksa.

Ajudan yang belum diperiksa karena berhalangan hadir saat dipanggil Komnas HAM.

Untuk itu Komnas HAM akan mengejar keterangan mereka yang saat pemanggilan belum hadir.

(BACA JUGA: Terbongkar, 3 Ajudan Nyinyir pada Brigadir J, Siapa Mereka?)

(BACA JUGA:Selain Bharada E, Komnas HAM Juga Periksa 7 Ajudan Ferdy Sambo: Ada yang Tau Secara Detail Insiden Baku Tembak)

(BACA JUGA: Hari Ini, Komnas HAM akan Periksa Bharada E dan Seluruh Ajudan Ferdy Sambo)

Komnas HAM memintai keterangan para ajudan Irjen Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengatakan pihaknya akan kembali memanggil para ajudan Irjen Ferdy Sambo yang belum dimintai keterangan.

"Berikutnya penambahan keterangan dari ajudan yang kemarin belum datang karena ada di luar kota," katanya, Sabtu, 30 Juli 2022.

(BACA JUGA: TB Hasanuddin Sebut Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Janggal: Tak Masuk Akal Ajudan Tinggal di Rumah )

(BACA JUGA:Diperiksa Komnas HAM, Ini yang Disampaikan Bharada E Soal Penembakan)

Sebelumnya, enam ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo termasuk Bharada E sebelumnya telah diperiksa Komnas HAM pada Selasa, 26 Juli 2022. 

Namun, satu orang ajudan pada hari tersebut tidak memenuhi pemeriksaan oleh lembaga HAM tersebut.

Tidak hanya ajudan, Komnas HAM juga akan memeriksa orang-orang yang berada di sekitar lingkup Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi untuk mengumpulkan sejumlah informasi atau keterangan yang dibutuhkan.

Setelah memeriksa ajudan dan orang-orang yang terkait dengan Irjen Polisi Ferdy Sambo termasuk Putri Candrawathi, Komnas HAM mengagendakan pemeriksaan uji balistik dan hal lainnya yang dapat mendukung proses penyelidikan kematian Brigadir J.

Admin
Penulis
-->