Elizabeth Susanti Tuduh Abraham Samad dan Bambang Widjojanto Terima Suap dari SBY untuk Kriminalisasi Anas

Elizabeth Susanti Tuduh Abraham Samad dan Bambang Widjojanto Terima Suap dari SBY untuk Kriminalisasi Anas

Elizabeth Susanti tuduh Abraham Samad dan Bambang Widjojanto terima suap dari SBY untuk kriminalisasi Anas Urbaningrum-@tukangrosok___ -Twitter

Tak hanya pada Anas Urbaningrum, Elizabeth Susanti juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarno Putri, Budi Gunawan, Prabowo Subianto dan Antasari Azhar yang pernah dia serang berkali-kali secara spiritual. 

“Mudah-mudahan juga saya mendapatkan maaf dari Pak Jokowi yang sudah saya serang berkali-kali secara spiritual. Bu Mega, Pak Budi Gunawan, Pak Prabowo Subianto yang juga sudah saya serang secara spiritual. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” imbuhnya. 

Elizabeth Susanti kemudian menyinggung SBY yang akrab disapa Pepo. Dia mengatakan tak bisa lagi melindungi Presiden RI ke-6 tersebut. 

(BACA JUGA:Minyak Goreng Masih Mahal, Dahlan Iskan: Yang Bisa Kita Salahkan adalah Idul Fitri dan SBY)

“Pepo berhenti! Sudah cukup! Saya sudah tidak bisa lagi melindungi Pepo lagi. Dan jangan sampai Pepo bilang tidak mengenal saya. Daripada saya ungkap bukti yang lain,” tuturnya. 

Elizabeth Susanti mengaku punya banyak bukti terkait kejahatan SBY. Dia memastikan akan membongkar bukti-bukti tersebut. 

Elisabeth juga menyebut mantan Ketua KPK Antasari Ashar diberhentikan karena dituding tersangkut kasus pembunuhan dan menjalani hukuman penjara.

(BACA JUGA:SBY Pernah Tawar 'Pelangi di Matamu' Rp 1 Miliar untuk Dijadikan Hymne Partai Demokrat)

"Pak Antasari Azhar beliau juga tidak bersalah. Beliau juga korban dikriminalisasi," terang Elizabeth. 

Karena itu, dia meminta SBY tidak mengelak. “Saya masih punya banyak bukti tentang kejahatan-kejahatan beliau. Jangan pernah Pepo mengelak tidak mengenal saya. Saya punya bukti yang masih saya simpan dan pasti akan saya keluarkan,” paparnya.

Elizabeth mengaku sebagai penasehat spiritual keluarga Cikeas. Dia menegaskan mendapat perintah untuk menyerang beberapa nama tokoh-tokoh tersebut. 

(BACA JUGA:SBY Jenguk Hendropriyono di Rumah Sakit)

(BACA JUGA:Fakta Data Pembangunan Jokowi, SBY dan Soeharto, Politikus Demokrat: Jokowi Tidak Lebih Baik)

(BACA JUGA:Akui Beruntung Masuk Tim Kerja Era Presiden SBY, Denny Indrayana: Dipenuhi Hujan Kritik)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: