Permudah Akses Fisioterapi pada Pasien COVID-19, Universitas Esa Unggul Kembangkan Aplikasi LET's Fisio

Permudah Akses Fisioterapi pada Pasien COVID-19, Universitas Esa Unggul Kembangkan Aplikasi LET's Fisio

Prodi Teknik dan Fisioterapi Universitas Esa Unggul membuat aplikasi android bernama Let's Fisio.-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebagai langkah solusi fisioterapi pada pasien COVID-19, tim riset keilmuan Universitas Esa Unggul (UEU) membuat aplikasi android bernama Let’s Fisio berbasis Mobile Apps yang dibuat dengan kolaborasi dosen Universitas Esa Unggul dengan dosen Sekolah Tinggi Teknologi YBS International Penelitian Riset Keilmuan ini dengan Skema Program Kemanusiaan ini didanai oleh hibah LPDP tahun 2021. 

Salah satu anggota Tim Penelitian sekaligus Dosen Fisioterapi, Jerry Maratis S.Ft., M.Fis, menerangkan penelitian ini bertujuan mengembangkan satu aplikasi yang dapat di-unduh (apk) di HP Android, sehingga dapat menghubungkan pasien COVID-19 Isolasi mandiri di rumah dengan Fisioterapis.

(BACA JUGA:30 Mahasiswa Nanjing Xiaozhuang University Ikuti Immersion Program di Universitas Esa Unggul)

"Penelitian ini merupakan  kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Fisioterapi, secara basic, aplikasi ini bertujuan untuk mencari Fisioterapis bagi para pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri," kata Jerry dalam keterangannya, Minggu, 22 Mei 2022.

Jerry pun mengungkapkan Aplikasi Let’s Fisio ini memiliki fitur chat Fisioterapis, Call Fisioterapis, bahkan bisa memanggil Fisioterapis untuk dating ke rumah. dan Aplikasi Let’s fisio ini juga berisi video dan poster edukasi memiliki manfaat di bidang kesehatan dengan teknologi menggunakan aplikasi Let’s Fisio.

"Permasalahan yang sering terjadi pada pasien COVID-19 Isolasi Mandiri seperti penurunan kebugaran dan sesak napas dalam beraktivitas dapat konsultasi dengan aplikasi Let’s Fisio untuk itu Aplikasi ini hadir untuk membantu dan menjadi solusi bagi pasien COVID-19," terangnya.

(BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Tandatangani MOU Dengan Pemkab Bekasi, Pembangunan SDM Jadi Isu Utama)

Jerry bersama Tim Penelitian UEU berharap Aplikasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pasien COVID-19 yang masih melakukan isolasi mandiri, dan penelitian terkait aplikasi ini tidak berhenti sampai di sini saja namun dapat berkembang menjadi aplikasi ke menjangkau masyarakat secara nasional. 

"Alhamdullilah respon dan antusiasme Pak Mugni sebagai Ketua RW 15 Kelurahan Beji Kecamatan Beji Kotamadya DEPOK sangat mendukung penelitian ini dikarenakan Depok merupakan wilayah pertama yang terkena COVID-19 di Indonesia, dan kedepannya penelitian ini mampu memberikan impact baik regional maupun nasional" ucapnya. 

Tim Penelitian ini terdiri dari ketua Ir. Nizirwan Anwar, M.T (Dosen Teknik Informatika UEU), dan anggota Jerry Maratis, S.Ft., M.Fis (Dosen Fisioterapi) dan Dewanto Rosihan Adhy, S.T., M.T (Dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi YBS International).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: