TANGERANG, FIN.CO.ID - Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak truk di Jalan Raya Syekh Mubarok, tepatnya di depan Perum Triraksa Village 2, Tigaraksa, Tangerang, Banten, Selasa, 11 Mei 2022.
Korban diketahui berinisial JUH (49), warga Kampung Bahari RT 008, RW 012, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara.
(BACA JUGA: Hendak Menyeberang, Daihatsu Ayla Ringsek Tertabrak Truk Tangki)
Kepala Unit Laka Satlantas Polresta Tangerang AKP Mulyadi menuturkan, peristiwa kecelakaan itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan Nopol B 3967 TBA melaju dari arah Tigaraksa menuju Cisoka.
Sesampainya di TKP, lanjut dia, korban mencoba mendahului kendaraan truk Mitsubishi dengan Nopol F-8646-FZ yang dikemudikan oleh RK (22) dari sebelah kiri.
"Saat coba mendahului truk lalu ada sepeda motor tidak dikenal yang akan keluar dari Perum Triraksa 2, korban oleng ke kanan dan menyerempet body truk, motornya jatuh ke kiri korban jatuh ke kanan dan terbentur ban kiri belakang kendaraan truk," tutur Mulyadi.
Akibat kecelakaan tersebut, sambungnya, korban mengalami luka di bagian leher sebelah kanan hingga mengeluarkan darah dari hidung, mulut dan telinga.
(BACA JUGA: Banyak Sapi Terjangkit PMK, PKS: Pemerintah Harus Tanggung Jawab Kebijakan Impor Daging Sapi dan Kerbau )
"Korban meninggal dunia di TKP selanjutnya dievakausi ke RSUD Balaraja," terangnya
Sementara, sang pengemudi truk yang berasal dari Kampung Keramat Jaya, RT 001, RW 003, Desa Karikil, Kecamatan Ciseeng, Bogor, sudah diamankan di unit Laka Satlantas Polresta Tangerang untuk dimintai keterangan.
"Pengemudi sudah kita amankan dan saat ini masih diperiksa," tukasnya.
Irwansyah (37), salah seorang warga sekitar mengungkapkan, bahwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Syekh Mubarok tepatnya di depan perumahan Triraksa Village sudah bukan baru pertama kali.
(BACA JUGA: PKS: Berhenti Beri Ruang Pelaku LGBT, yang Jelas Melanggar Pancasila dan Konstitusi Jangan Diberi Ruang)
Ramainya arus lalu lintas kendaraan yang hilir-mudik serta tidak adanya rambu, disebut-sebut menjadi salah satu penyebab peristiwa kecelakaan di kawasan itu cukup sering terjadi.
"Di sepanjang jalan ini mah cukup sering lah, selalu ada korban, kendaraan yang lewat juga ramai kan yah, belum lagi yang keluar masuk perumahan," tandasnya (Rikhi Ferdian)
