Massa Keroyok Ade Armando Teriak 'Darahnya Halal', Tsamara Amany: Mental Pembunuh
Ketua DPP PSI Tsamara Amany.-Instagram/@tsamaradki-
(BACA JUGA:Juga Hanis Saghara, 3 Pemain Anyar Resmi Dikenalkan Arema FC: Bertekad Bawa Juara Liga 1!)
"Entah apa kata yang tepat untuk mendeskripsikan teriakan itu. Tidak suka dan setuju sama seseorang BUKAN ALASAN menghalalkan darah orang," terang Tsamara.
"Mental pembunuh seperti ini harus dihilangkan dari negeri ini," tegas Tsamara.
Terpantau kicauan Tsamara yang barusan mendapat respons dari netizen sebanyak 36 komentar, 33 retweets, dan 90 likes sampai berita ini tayang.
Sebagaimana diketahui kalau Ade Armando menjadi sosok yang diamuk massa ketika datang ke aksi mahasiswa di depan Gedung DPR, Senin (11/4/2022).
Entah apa kata yang tepat untuk mendeskripsikan teriakan itu. Tidak suka & setuju sama seseorang BUKAN ALASAN menghalalkan darah orang. Mental pembunuh seperti ini harus dihilangkan dari negeri ini. https://t.co/KGz1iCNvZE — Tsamara Amany (@TsamaraDKI) April 11, 2022
(BACA JUGA:Pernah Jadi Staf Jose Mourinho, Ini 3 Fakta Bernardo Tavares yang Resmi Jadi Pelatih PSM Makassar)
Wajah sampai Ade Armando babak belur usai mendapat banyak pukulan dan tendangan dari para terduga pelaku penganiayaan di lokasi kejadian.
Bahkan celana yang dikenakan Ade Armando saat itu bisa dicopot massa tak jelas identitasnya.
Beruntung Ade Armando diamankan oleh pihak kepolisian dan langsung dilarikan ke tempat yang lebih aman untuk mendapat penanganan medis.
Sampai-sampai Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan kondisi Ade Armando yang mengalami luka parah di kepala.
(BACA JUGA:UFC 273: Kalah Duel Brutal Dari Khamzat, Gilbert Burns Bertekad Bangkit: Tujuan Saya Adalah Menjadi Juara)
Luka itu disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang terhadap Ade di depan Gedung DPR, Jakarta.
"Kondisi Ade Armando memprihatinkan beliau terluka di bagian kepala," kata Fadil Imran saat jumpa pers.
Selain itu Fadil mengatakan pihaknya telah berhasil mengidentifikasi para terduga pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.
"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orangnya," tegas Fadil.
Sumber:
