Pemerintah Diminta Kembangkan Jalur Rempah untuk Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Timur

Pemerintah Diminta Kembangkan Jalur Rempah untuk Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Timur

Ilustrasi jalur perdagangan laut internasional-Photo by Julius Silver from Pexels-

Menurut Richard, sebenarnya tanpa pencarian rempah, mungkin saja tidak ada Indonesia yang dikenal saat ini atau bisa dikatakan tanpa jalur rempah, Indonesia tidak ada. Untuk itu, katanya, tidak bisa diabaikan peran Maluku pada masa silam, sekarang dan masa yang akan datang.

“Dalam sebuah kesempatan, Bapak Jokowi sangat kagum dengan kekayaan Maluku, bukan hanya rempah, tetapi ada ikan, kayu, alam, emas, nikel, minyak dan gas. Dan ini merupakan harapan Indonesia masa depan,” jelasnya.

(BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Anjlok Lebih dari 2 Persen, Jauhi Level Tertinggi 7 Tahun)

Dia menjelaskan, pada masa depan, Indonesia akan hidup dari laut dan Maluku adalah bagian di dalamnya. Maluku, katanya, adalah bagian dari Indonesia masa depan.

Richard mengisahkan pertemuannya dengan pengusaha Migas dari Rusia, yang secara khusus datang ke Maluku karena memiliki data mengenai potensi Maluku. Pengusaha itu mengatakan kalau bangsa-bangsa akan mencari Maluku karena potensi kekayaannya. Bahkan, pengusaha itu menyatakan kalau Maluku is paradise east Indonesia.

Ia mengatakan agar tidak dilihat sebelah mata, maja sudah saatnya diberikan hati mengejar ketertinggalan. “Jangan sampai ibarat badan gajah putih ada di laut Maluku, tetapi belalainya ada di Jakarta,” pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: