BMKG Sebut Ada 45 Kali Gempa Susulan di Laut Banda Setelah Adanya Gempa Magnitudo 7,2

BMKG Sebut Ada 45 Kali Gempa Susulan di Laut Banda Setelah Adanya Gempa Magnitudo 7,2

Ilustrasi - Gempa bumi-Istimewa-

FIN.CO.ID- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 45 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) terjadi di wilayah Laut Banda, Maluku sejak Rabu 8 November hingga Kamis 9 November pukul 00.50 WIB. 

Gempa susulan itu terjadi setelah sebelumnya terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 7,2 yang dirasakan di beberapa daerah di Maluku. 

"Ada 45 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar magnitudo 6,8 setelah gempa utama magnitudo 7,2," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di Jakarta, Kamis 9 November 2023.

BACA JUGA:

Daryono mengatakan, gempa denga magnitudo 5,4 juga kembali terjadi pda pukul 00.25 WIB. Gempa itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan (kerak bumi) di dasar Laut Banda.

Ia mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.


Gunung Api Banda di tengah laut. (Instagram @rahayuuwandira) --

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), ia menyampaikan gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai dan Banda, Maluku Tengah, Kilmury, Seram Bagian Timur dengan skala intensitas III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

BACA JUGA:

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: