Berkunjung ke Pesantren, Dudung Disambut Hangat Oleh Ulama

Berkunjung ke Pesantren, Dudung Disambut Hangat Oleh Ulama

Dudung disambut para Habib --Foto: Dok. Pendam 5 Brawijaya

JAKARTA, FIN.CO.ID- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berkunjung ke dua Pondok Pesantren di Jawa Timur. 

Yakni Pondok Pesantren Anwarut Taufiq di Malang. Dan Yayasan Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, di Pasuruan.

Di Malang, Jenderal Dudung disambut langsung oleh Habib Achmad Jamal Bin Toha Ba'agil sebagai Ketua Al-Wafa' Bi'ahdillah Yaman se-Indonesia.

(BACA JUGA:Soal Ucapan Jenderal Dudung, Rocky Gerung Nasehati Panglima TNI Andika, Begini Katanya... )

Habib Achmad Jamal menyampaikan terima kasih atas bentuk silaturahmi tersebut. Dia memulai bahwa hubungan  ulama dan umaro harus dijaga untuk kemakmuran bangsa.

"Hubungan umaro dan ulama digambarkan bahwa untuk urusan keamanan negara, TNI yang memberi masukkan kepada ulama dan sebaliknya untuk masalah akidah Ulama yang memberi masukkan kepada TNI. Hubungan keduanya tidak dapat terpisahkan untuk kesejahteraan umat" kata Habib Jamal.

(BACA JUGA:Klaim Ada Ancaman Kelompok Radikal, Dudung Apel Ribuan Pasukan TNI di Monas)

Sementara di Pasuruan, Jenderal Dudung disambut oleh Santri dengan  beragam atraksi tari. Dudung kemudian disambut hangat oleh Habib Zen sebagai pimpinan Yayasan Ponpes Darullughah Wadda’wah.

"Ponpes ini bukan milik saya ataupun keluarga saya, tapi ponpes ini milik seluruh umat Rasulullah," tegas Habib Zen bin Hasan Baharun.

Kata dia pondok ini juga mengedepankan keragaman Indonesia dengan mengangkat berbagai keragaman budaya daerah. 

Ponpes Darullughah Wadda’wah Pasuruan ini memiliki sekitar 15 ribu santriwan dan santriwati dari seluruh wilayah. 

(BACA JUGA:Dudung Dilaporkan Oleh Ulama, Dede Budhyarto: Bandit Berjubah! )

Pondok ini terdiri dari 4 pondok putra dan 2 pondok putri dengan area yang cukup luas di wilayah Raci dan Rembang Pasuruan. Profil sebagai pondok modern sangat terlihat dari bangunan fasilitas pondok.

Dikutip dari rilis Pendam Brawijaya, Dudung mengundang para Santri untuk jadi prajurit TNI melalui jalur khusus bagi yang hafal 30 juz Alquran. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: