Geram Ada Oknum Hotel 'Modus' ke Wisman, Sandiaga Uno: Mencoreng Nama Baik Indonesia!

Geram Ada Oknum Hotel 'Modus' ke Wisman, Sandiaga Uno: Mencoreng Nama Baik Indonesia!

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan gelaran akbar MotoGP Mandalika 2022 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus tetap berlangsung.-dok-fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyesalkan adanya oknum petugas hotel karantina di Jakarta, yang berusaha menipu Wisatawan Mancanegara (Wisman) dengan modus Tes PCR Palsu. 

Hal itu diutarakan Sandiaga Uno dalam instagram pribadinya, @sandiuno, yang diposting pada Minggu, 30 Januari 2022. 

Dalam postingan tersebut, Sandiaga menceritakan bagaimana modus oknum petugas hotel karantina itu menipu wisatawan asal Ukraina. 

(BACA JUGA:Sam Poo Kong, Klenteng Bersejarah yang Merefleksikan Perjalanan Laksamana Cheng Ho di Indonesia)

"Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil ‘positif'," tulis Sandiaga.

Padahal, wisatawan Ukraina itu pergi ke Indonesia bersama seorang anak perempuannya yang berusia 6 tahun. Wisatawan itu merasa bahwa dirinya sehat dan tidak bergejala sama sekali. 

"Secara langsung, mereka memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Selain itu, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi (untuk karantina)," ungkap Sandiaga. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)

(BACA JUGA:Buku Pelaut 'Goes To Campus', Upaya Ditjen Hubla Pangkas Praktek Percaloan dan Perbaikan Citra Pelayanan Publik)

Lebih parah lagi, setelah berusaha meminta tes PCR ulang, mereka tak diizinkan melakukan tes selain dari pihak yang disediakan petugas karantina di hotel itu. Mereka justru diberikan tawaran untuk perpanjangan masa karantina dengan biaya besar.

Sebagai wujud gerak cepat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) disebut berupaya menghadirkan keadilan sekaligus kenyamanan bagi wisatawan.

"Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia," kata Sandiaga.

(BACA JUGA:Jakarta Ngeri-Ngeri Sedap, Harian COVID-19 Lebih dari 6 Ribu Kasus)

Setelah wisatawan tersebut dibantu oleh Kemenparekraf, masalah itu sudah diselesaikan karena tes PCR ulang telah dilakukan dan hasilnya negatif. Saat ini, mereka dikatakan sedang menikmati perjalanan pariwisata di Bali.

"Saya berharap kedepannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan. Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia!," tegas Sandiaga.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: instagram @sandiuno