Candaan Bahlil ke Sandi Soal PPP Tak Lolos ke Senayan Bikin Jokowi Tertawa

Candaan Bahlil ke Sandi Soal PPP Tak Lolos ke Senayan Bikin Jokowi Tertawa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno--

FIN.CO.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan salah satu partai politik yang tidak lolos menuju Senayan. Alasannya, partai berlambang Kakbah itu tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.

Buntut dari ketidak lolosan PPP itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno mendapatkan sindirian  dari Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

BACA JUGA:

Meski demikian, Sandi mengaku tidak ambil pusing sindiran bahlil itu. Karena, sambungnya, itu hanya sekadar candaan.

"Pak Bahlil ini kan selalu ada guyonannya. Guyonannya Pak Bahlil tadi, pembayaran pajaknya paling tinggi, tetapi 4 persennya kurang," kata Sandiaga di Istana Negara seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024.

Sandi dan Bahlil ke Istana untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak 2024. Sandi mengatakan, sidiran Bahlil itu sudah biasa karena dirinya dan Bahlil telah bersahabat sejak kecil sehingga guyonan itu hal yang biasa.

Bahkan, Sandiaga mengungkapkan Presiden Joko Widodo yang mendengar guyonan tersebut juga ikut tertawa.

"Tidak, orang kita teman dari kecil. Jadi, Pak Presiden juga ketawa terus bilang 'banyakin doa Pak Sandi, upayanya sudah, doanya tambahin'," tutur Sandi.

Sementara itu, Bahlil juga menganggap guyonannya kepada Sandiaga itu seperti abang dan adik. "Saya sama beliau kan abang adik. Beliau kan Ketum HIPMI, senior. Canda-candaan saja," terang Bahlil.

Sekadar diketahui, rekapitulasi nasional penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 telah selesai dan berdasarkan penghitungan secara manual ada delapan partai politik yang meraih suara di atas 4 persen sehingga dinyatakan lolos parlemen. Sedangkan perolehan suara PPP tidak mencapai 4 persen.

Perolehan suara PPP secara nasional sebanyak 5.878.777 suara atau setara dengan 3,87 persen dari suara sah nasional sejumlah 151.796.630 suara.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: