Ini Dampak dari Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol

Ini Dampak dari Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol

Bendungan Katulampa (Istimewa)--

FIN.CO.ID - Salah satu pintu penguras Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, jebol pada Jumat 5 April 2024 sore. Akibatnya, debit air yang masuk ke Saluran Irigasi Kalibaru berkurang.

“Siaga 3, kemarin sore Tinggi Muka Air (TMA) sampai 150 sentimeter, bareng dengan pohon hanyut terbawa arus. Menghantam ke arah pintu penguras jadi jebol, dan mengakibatkan debit yang ke saluran irigasi berkurang,” kata Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman di Bogor, Sabtu 6 April 2024.

BACA JUGA:

Dia menjelaskan, debit air yang masuk ke saluran irigasi biasanya sebanyak 4.000 liter per detik. Setelah pintu penguras jebol, kata dia, air yang masuk hanya sekitar 1.000 liter per detik karena air sebagian besar mengalir ke arah Sungai Ciliwung.

“Itupun bisa kemungkinan makin surut kalau airnya makin surut di sungai ini,” ujarnya.

Andi menyebut, saluran irigasi ini dimanfaatkan sebagai air baku Perumda Tirta Pakuan di Kota Bogor, sawah, dan irigasi industri. Selain itu juga ke sebagian wilayah DKI Jakarta.

“Terutama air baku Kebun Raya dan Istana Bogor. Itu sangat terdampak karena saluran irigasi masuknya ke arah Ciliwung, karena ini jebol,” tuturnya.

Selain itu, sambungnya, jebolnya pintu penguras ini juga berpengaruh kepada pembacaan TMA Sungai Ciliwung. Sebab, debit air tidak ada yang melimpas masuk ke Bendung Katulampa.

“Dia ke bawah, jadi air tidak ada yang melimpas. Pengaruh untuk membaca TMA saat Siaga 4, kalau Siaga 3 sampai 2 bisa terbaca karena masih ada air yang melimpas,” kata Andi.

Kendati demikian, dia mengimbau, agar warga tidak panik dengan jebolnya pintu ini. Karena Bendung Katulampa bukan pengendali banjir.

Bendung Katulampa menjadi pemantau debit aliran Sungai Ciliwung. Pemantauan bisa memprediksi debit air yang masuk ke Jakarta dan memprediksi banjir.

“Warga jangan terlalu panik. Katulampa bukan pengendali banjir, tapi berdampak air tidak bisa terbaca yang mengalir ke Jakarta. Itu saja,” tuturnya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: