KPU Berencana Hapus Metode Pos untuk Pemilu Selanjutnya di Luar Negeri

KPU Berencana Hapus Metode Pos untuk Pemilu Selanjutnya di Luar Negeri

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam. -ANTARA/Narda Margaretha Sinambela-

Hasyim menilai data pemilih yang di Kuala Lumpur memiliki dinamika yang luar biasa, pasalnya, banyak warga negara Indonesia yang bermigrasi ke Kuala Lumpur.

Menurutnya, dinamika warga negara Indonesia dalam bermigrasi ke Kuala Lumpur sangat tinggi. Sebab, Kuala Lumpur berbatasan langsung dengan Indonesia. 

Oleh sebab itu, untuk pemutakhiran data di pemilu selanjutnya, KPU menyebutkan jumlah DPT untuk di Kuala Lumpur sekitar 62 ribu pemilih.

"Oleh karena itu nanti penyediaan sumber data pemilih berdasarkan pemilu 2024 ini untuk Kuala Lumpur jumlah DPT kan 62 ribu sekian, berarti nanti kan mulai dari situ (pemutakhiran data) yang memang valid," ujarnya.

"Kemudian nanti berdasarkan dinamika warga kita paling akhir di Kuala Lumpur misalkan itu berapa nanti kita gabungkan menjadi sumber awal data pemilih sebagai bahan pemutakhiran daftar pemilih di Kuala Lumpur," tandasnya.

(Intan Afrida Rafni)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: