Hadir di Pertemuan dengan OECD, Dito: Budaya, Olahraga dan Pemuda Bisa Jadi Sarana Diplomasi yang Baik
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo--
FIN.CO.ID - Pemerintah Indonesia menggelar jamuan makan malam dengan duta besar negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada Rabu, 28 Februari 2024, malam.
Terlihat yang menjadi wakil dari Indonesia ada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury.
Namun ada yang menarik, hadirnya Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menjadi sesuatu yang berbeda pada jamuan makan tersebut.
Ketika ditanya awak media dalam konferensi pers seusai acara, Dito mengatakan kehadirannya ini bukan tanpa alasan.
Dito Ariotedjo yang menemani Airlangga dalam acara makan malam tersebut mengatakan, OECD adalah sebuah forum diplomasi yang anggotanya banyak negara maju.
Dito menjelaskan, aspek budaya, olahraga dan pemuda dapat menjadi sarana diplomasi yang baik ketika komunikasi mulai menjadi tegang.
"OECD itu ada 38 negara, ada Amerika, ada Italia dan juga negara maju lainnya," ujarnya dalam konferensi pers di The Langham Jakarta, Rabu, 29 Februari 2024.
"OECD itu salah satu bentuk diplomasi, jadi kadang ada komunikasi yang agak tegang," sambungnya.
"Biasanya dengan budaya, olahraga, anak muda ini bisa jadi hubungan komunikasi yang baik, jadi perannya di situ," tuturnya.
Sementara itu, Airlangga Hartarto mengatakan, kehadiran Menpora dalam makan malam tersebut berhasil mencapai hasil yang baik.
Airlangga menuturkan, Dito telah berkomunikasi dengan Australia untuk melakukan kerja sama di bidang olahraga agar dapat menjadi pemicu untuk pertumbuhan ekonomi.
"Salah satunya dengan Australia, bagaimana dari segi sport entertainment bisa didorong karena ini bisa jadi pemicu untuk pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
