Kenali Penyakit Ayan dan Risikonya

Kenali Penyakit Ayan dan Risikonya

Penyakit ayan atau epilepsi adalah gangguan sistem pusat saraf efeknya membuat pola listrik otak yang berlebihan.-FIN/Antara-

FIN.CO.IDPenyakit ayan atau epilepsi merupakan kejang berulang pada tubuh yang diakibatkan oleh gangguan sistem pusat saraf efeknya membuat pola listrik otak yang berlebihan. Epilepsi ini dapat menyerang siapa pun dan tidak mengenal umur, termasuk bayi, anak-anak, dan orang dewasa.

Dihimpun dari sejumlah data, penyakit ayan ini dapat diketahui saat penderitanya kejang-kejang berulang kali. Kejang-kejang yang terjadi pada pederitanya secara spontan.

BACA JUGA:

Lalu apa itu penyakit ayan?

Penyakit ayan atau epilepsi merupakan penyakit yang bakal menyerang pederitanya dengan kejang-kejang. Penderita epilepsi sering kali mengalami kejang secara berulang-ulang yang muncul tanpa ada penyebabnya.

Kejang-kejang itu dipicu oleh gangguan sistem saraf sehingga menyebabkan kejang dan hilang kesadaran. Kejang merupakan gejala utama pada penderitan ayan atau epilepsi.

Meski demikian, tidak serta merta orang yang kejang itu me gidap ayan. Seseorang yang menderita penyakit ayan ini akan berlagsung secara berkali-kali atau berulang-ulang dan kambuhaan dengan waktu yang sama atau berbeda. Bahkan, dalam kurun waktu 24 jam penderitanya bisa kejang berulang-ulang.

Risiko dari Epilepsi?

Penyakit ayan atau epilepsi dapat terjadi pada usia muda dan dewasa. Bahkan, penyakit ini dapat mulai diidap dari bayi, anak-anak, dan orang dewasa.

Ada beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan risiko terkena epilepsi. Di antaranya:

  • Demensia
  • Genetik, riwayat kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga dapat menjadi pemicu penyebab epilepsi.
  • Cedera pada kepala, cedera ini dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit ayan atau epilepsi.
  • Infeksi otak, peradangan pada otak atau tulang sumsum belakang
  • Riwayat kejang pada masa kecil, kejang yang disebabkan oleh demam tinggi. Maka anak lebih berpotensi mengalami ayan.
  • Stroke atau penyakit vaskular, stroke dan penyakit pembuluh darah (vaskular) dapat menyebabkan kerusakan otak yang dapat memicu penyakit ayan.
  • Usia, penyakit ayan atau epilepsi dapat terjadi pada usia anak-anak di bawah usia 2 tahun dan lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: