Israel Tahan 200 Anak-Anak Palestina di Penjara

Israel Tahan 200 Anak-Anak Palestina di Penjara

Anak-Anak Palestina Ini Akan Mati Tanpa Air Bersih -fin/UNRWA-

FIN.CO.ID - Militer Israel menahan sekitar 200 anak-anak Palestina dari Jalur Gaza. Mereka ditahan di Penjara Megiddo. 

"Sekitar 94 anak ditahan di penjara di Israel utara. Termasuk 24 dari Gaza," demikian disampaikan Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina seperti dikutip dari Anadolu, pada Senin, 25 Maret 2024. 

Menurut pernyataan itu pihak berwenang Israel menahan sekitar 200 anak Palestina, termasuk lebih dari 40 anak yang ditahan tanpa kasus hukum. Atau tanpa diadili berdasarkan kebijakan penahanan administratif Israel yang terkenal kejam.

“Otoritas penjara (Israel) terus menerapkan tindakan hukuman terhadap tahanan anak-anak. Ini dengan perlakuan serupa dengan yang dilakukan terhadap tahanan dewasa sejak 7 Oktober 2023 lalu," jelasnya. 

BACA JUGA:

Pernyataan dari pihak komisi Palestina itu juga menyebutkan bahwa anak-anak yang ditahan di penjara-penjara Israel dilarang mendapatkan kunjungan keluarga. Sehingga ini membuat kondisi sangat memprihatinkan. 

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melakukan serangan lintas batas. Ini pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Lebih dari 32.200 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 74.500 orang terluka. Ini akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur. 

Israel digugat di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. Putusan sementara ICJ pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida.

BACA JUGA:

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: