Cak Imin Semprot Gus Ipul Sekjen PBNU: Keberpihakan Itu Memalukan!

Cak Imin Semprot Gus Ipul Sekjen PBNU: Keberpihakan Itu Memalukan!

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin cawapres pendamping Anies Baswedan--net

FIN.CO.ID- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, merespon pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang mengimbau warga Nahdiyin agar tidak memilih capres cawapres yang didukung Ustadz Abu Bakat Ba'asyir. 

Cak Imin menilai, pernyataan Gus Ipul tersebut bertolak belakang dengan komitmen PBNU yang awalnya diklaim netral dalam pemilu. 

"Saya kira itu mengada-ada dan tidak konsisten dengan statement sebelumnya bahwa PBNU netral," kata Cak Imin di kawasan Senayan, Jakarta Pusat,  dilansir Jumat 19 Januari 2034.

BACA JUGA:

Cak Imin menyayangkan keberpihakan PBNU yang menurutnya harus netral.

"Keberpihakan itu memalukan. Karena sejak awal PBNU itu seharusnya tak harus berpihak," tambahnya.

Sebelumnya, rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir beredar di media sosial. Dia menyatakan dukungan kepada pasangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). 

Menanggapi itu, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta agar warga NU tidak memilih capres cawapres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir. 

BACA JUGA:

“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” kata Gus Ipul.

"Nah, melihat rekaman Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tentang alasan memilih presiden, itu menurut saya berbeda dengan cara kita warga NU sesuai para kiai untuk memilih seorang pemimpin," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Gus Ipul juga menjelaskan alasannya tak setuju dengan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Menurutnya, muslim di Indonesia hidup berdampingan dengan agama lain.

"Kita beragama Islam, tapi kita juga tinggal di Indonesia. Jadi beda, kita beda, melihatnya beda, tentu ini harus disadari oleh warga NU," jelasnya. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: