May Day 2024, Hanya 2 Tuntutan Buruh: Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Tolak Hostum

May Day 2024, Hanya 2 Tuntutan Buruh: Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Tolak Hostum

Aksi May Day parah buruh di Pantung Kuda, kawasan Monas, Jakarta Pusat-chandra pratama-fin.co.id Disway Grup

FIN.CO.ID - Peringatan Hari Buruh atau May Day 2024 pada 1 Mei, hanya ada 2 tuntutan buruh terhadap Pemerintah.

Pertama adalah mencabut Omnibus Law Undang Undang (UU) Cipta Kerja dan Tolak Hostum. Apa yang dimaksud Hostum?

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengungkapkan, bahwa tuntutan yang ingin diutarakan pada May Day kali ini ada dua.

"Untuk tuntutan yang dibawa dalam May Day kali ini adalah 2 yang utama. Pertama cabut Omnibus Law undang-undang cipta kerja," ujarnya kepada awak media pada Rabu, 1 Mei 2024.

Said melanjutkan, untuk tuntutan yang kedua pihaknya menyebut dengan istilah Hostum. Hos (hapus outsourcing), tum (tolak upah murah).

Menurut Said, 2 isu tersebut merupakan persoalan buruh dalam 5 tahun terakhir. Omnibus Law atau UU ciptaker mengakibatkan PHK dimana-mana.

BACA JUGA:

"Jadi tidak benar undang-undang ciptaker menarik investasi baru dan menyerap tenaga kerja," tuturnya.

Lebih lanjut, Said menjelaskan, bahwa di tahun 2024 ratusan ribu buruh banyak yang di phk. Kemudian di tahun 2023 juga ratusan ribu buruh di phk.

"Kenaikan upah akibat omnibus law hanya 1,58%. Di Tangerang, Bekasi, Karawang, begitu pula di kota-kota industri lain. Padahal inflasi adalah 2,8%. Jadi nggak naik upah kita ini, nombok 1%," sambung Said.

Maka dari itu, Said mengatakan, partai buruh bersama bersama organisasi serikat buruh menyatakan menolak, meminta Mahkamah Konstitusi mencabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Khususnya klaster ketenagakerjaan dan petani, dan lingkungan hidup dan HAM yang sedang digugat di Mahkamah Konstitusi.

Diketahui, ada beberapa organisasi serikat partai buruh. Seperti KSPI, KSPSI, KPBI, KSBSI Sidharta, dan juga ada FMPSI, SPN, MSTSK serta beberapa serikat buruh lain.

Perayaan Mayday itu akan dilakukan di 2 titik. 1 aksi di depan istana dan di kawasan GBK. 

"Nanti 12.30 massa aksi sekitar 50.000 orang akan bergerak menuju ke kawasan Gelora Bung Karno, lebih tepatnya mengadakan mayday pesta di stadion madya senayan. Kurang lebih sekitar 30 ribu-40 ribu massa aksi akan bertahan di sana," tukasnya.(chandra)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: