Elektabilitas PDIP Menurun Pertama Kalinya, Digeser Partai Gerindra

Elektabilitas PDIP Menurun Pertama Kalinya, Digeser Partai Gerindra

Hasil survei terkait elektabilitas partai politik milik Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dirilis pada publik di Jakarta, Kamis (28/12/2023).--

fin.co.id - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyebut elektabilitas dari Partai PDI Perjuangan (PDIP) terus mengalami penurunan untuk pertama kalinya selama masa Pemilu 2024, yang kemudian digeser oleh Partai Gerindra.

"Salah satu temuan menarik lainnya dari survei LSJ kali ini adalah tergusurnya elektabilitas the rulling party PDI Perjuangan oleh Partai Gerindra," kata Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto di Jakarta, Kamis 28 Desember 2023.

"Hasil survei LSJ memperlihatkan bahwa seandainya Pemilu dilaksanakan saat ini sebanyak 22,1 persen responden mengaku akan memilih Partai Gerindra, sedangkan yang menjatuhkan pilihan pada PDI Perjuangan sebanyak 18,5 persen,” kata dia.

Berdasarkan hasil survei yang pihaknya selenggarakan pada 22-27 Desember 2023, Fetra menjelaskan untuk pertama kalinya PDI Perjuangan terdepak dari puncak elektabilitas sejak lembaga-lembaga survei melakukan riset sejak 2,5 tahun lalu.

BACA JUGA:Ganjar Sindir Program Prabowo: Dana Rp400 Triliun buat Makan Siang untuk Apa?

Ia mengatakan hingga dua bulan lalu hampir semua pengamat dan pollster meyakini bahwa PDI Perjuangan yang dikepalai oleh Megawati Soekarnoputri itu, akan menciptakan tiga kemenangan beruntun, mengingat hegemoninya di papan survei tak tersentuh oleh partai apapun.

"Meskipun elektabilitas Partai Gerindra mengalami perkembangan yang sangat progresif dibandingkan partai-partai lain, tetapi elektabilitas PDI Perjuangan tetap tak terusik," kata dia.

Mirisnya, anjloknya elektabilitas PDI Perjuangan terjadi bersamaan dengan merosotnya elektabilitas milik pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang saat ini ikut mencalonkan diri dalam Pemilu 2024. 

Menurutnya elektabilitas PDI Perjuangan yang terus turun, secara langsung berdampak negatif pada pasangan dengan nomor urut tiga itu.

BACA JUGA:Kemensetneg Siapkan Rancangan Keppres Pemberhentian Ketua KPK Firli Bahuri

"Apakah dua hal ini memiliki korelasi langsung? Tentu saja. Makin banyaknya kekecewaan publik terhadap sikap sejumlah elit PDI Perjuangan yang menyerang Presiden Jokowi, cukup signifikan berpengaruh terhadap elektabilitas PDI Perjuangan," ucapnya.

Sementara itu, jika merinci elektabilitas partai, Fetra menyebut Gerindra menduduki posisi pertama dengan 21,8 persen, disusul PDI Perjuangan 18,5 persen, Golkar 10,1 persen, Demokrat 9,3 persen, dan NasDem 8,5 persen.

Dilanjutkan dengan PKB 7,8 persen, PKS 6,9 persen, PAN 3,9 persen, PSI 3,5 persen, Perindo 3,3 persen, dan PPP 3,2 persen.

"Untuk partai-partai lainnya 2,1 persen, sementara yang menjawab tidak tahu 1,1 persen," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: