Chris Martin: Apa Kabar Kota Jakarta, Boleh Dong Pinjam Seratus

Chris Martin: Apa Kabar Kota Jakarta, Boleh Dong Pinjam Seratus

Chris Martin saat manggung di GBK Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU)--

Coldplay tampil memukau penonton selama lebih dari dua jam, mereka menutup penampilan malam itu dengan “Biutyful".

Ganti Bendera Pelangi dengan Simbol Cinta.

Coldplay merupakan band pendukung komunitas LGBT atau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. 

Di beberapa negara dalam konser “Music of the Spheres Tour 2023” ini, Chris Martin dan kawan-kawan kerap bentangkan bendera pelangi saat manggung sebagai simbol dukungan LGBT. 

Namun di Jakarta kali ini, Coldplay menggantikan bendera LGBT dengan bendera putih sebagai simbol cinta.

Mereka nampak memahami kondisi dan budaya Indonesia dengan memilih untuk menggambarkan cinta dengan simbol yang lain.

BACA JUGA:

“Terima kasih banyak untuk mengizinkan kami bermain di negaramu,” kata vokalis Chris Martin.

“Terima kasih untuk pemerintahmu telah memberi kami izin untuk datang ke sini,” tambahnya.

Usai menyanyikan lagu yang berpesan tentang hak tiap manusia untuk menjadi dirinya sendiri itu, Coldplay melanjutkan aksi panggungnya dengan lagu “Clocks”.

“Kami sangat jatuh cinta dengan masyarakatmu (Indonesia), dengan negaramu, kami sangat bahagia untuk berada di sini,” kata Martin.

Coldplay tampil selama lebih dari dua jam menyanyikan sekitar 20 lagu terpopulernya, seperti “Adventure of a Lifetime”, “Paradise”, “The Scientist”, “Viva La Vida”, “A Sky Full of Stars”, “Fix You”, hingga “Yellow”.

“Kami melihat orang-orang bernyanyi bersama dan tidak saling bertarung, berlaku baik pada sesama, dan melihat sisi terbaik manusia, jadi, terimakasih telah menunjukan betapa indahnya manusia dapat bersama, itu sesuatu yang besar,” ujar Martin. (*) 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: