Siapa Siman Bahar Alias Bong Kin Phin Crazy Rich Pontianak, Bos PT Loco Montrado yang Palsukan Impor Emas 3.5 Ton Rp 189 Triliun?

Siapa Siman Bahar Alias Bong Kin Phin Crazy Rich Pontianak, Bos PT Loco Montrado yang Palsukan Impor Emas 3.5 Ton Rp 189 Triliun?

Siman Bahar Alias Bong Kin Phin Crazy Rich Pontianak, Bos PT Loco Montrado terkait impor emas 3.5 Ton Rp 189 Triliun-fin/diolah-

"Figurnya inisial SB. Dalam data PPATK disebutkan omzetnya mencapai Rp 8,247 triliun. Data dari SPT pajak adalah Rp9,68 triliun, lebih besar di pajak daripada yang diberikan oleh PPATK,” kata Sri Mulyani pada Maret 2023 lalu. 

Terkait kasus impor emas, nama Siman Bahar juga disebut-sebut. Melalui perusahaannya PT Loco Montrado yang beralamat di Penjaringan, Jakarta Utara, Siman Bahar diduga terlibat kasus impor emas melalui Kantor Pelayanan Utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 2021. 

Dia juga disinyalir terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengolahan anoda logam menjadi emas murni PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.

Nama Siman Bahar ini muncul dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPR  RI dengfan Jaksa Agung dan jajarannya.

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III Arteria Dahlan, mengungkap adanya praktik penggelapan, manipulasi pemalsuan informasi dengan mempergunakan Harmonized System (HS) Code yang tidak sesuai oleh Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta berinisial FM.

BACA JUGA:

Akibatnya, produk emas impor senilai Rp47,1 triliun tidak dikenai bea impor dan pajak penghasilan impor. Alhasil, negara mengalami kerugian mencapai Rp2,9 triliun. 

Batangan emas yang sudah bermerek dan bernomor seri disebutkan hanya bongkahan emas. Ada 10 perusahaan importir emas yang diduga terlibat impor emas dari Singapura ini. 

  1. PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) 
  2. PT Bhumi Satu Inti (BSI)
  3. PT Karya Utama Putra Mandiri (KUPM)
  4. PT Indo Karya Sukses (IKS)
  5. PT Viola Davina (VD)
  6. PT Royal Rafles Capital (RRC)
  7. PT Lotus Lingga Pratama (LLP)
  8. PT Jardin Traco Utama (JTU)
  9. PT Suka Jadi Logam (SJL)
  10. PT Indah Golden Signature (IGS)

Nah, PT BSI yang berdomisili di Jalan Gajah Mada, Pontianak, Kalimantan Barat diketahui milik Siman Bahar.

Sayangnya, pada alamat itu tidak ditemukan adanya papan nama PT Bhumi Satu Inti. Yang ada hanya perusahaan money changer. 

PT Bhumi Satu Inti (BSI) diduga perusahaan bodong. Sebab, sebagai perusahaan besar tidak memiliki website dan alamat yang jelas.

Sementara Siman Bahar sendiri diketahui berdomisili di kawasan jalan Kapten Tendean, Pontianak.

Sri Mulyani menyebut Siman Bahar memiliki saham di PT BSI yang transaksinya menurut PPATK sebesar Rp11,77 triliun. 

Namun, dalam laporan SPT menunjukkan nilai yang lebih sedikit selama kurun waktu 2017-2019. Yaitu Rp11,56 triliun. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: