Siapa Siman Bahar Alias Bong Kin Phin Crazy Rich Pontianak, Bos PT Loco Montrado yang Palsukan Impor Emas 3.5 Ton Rp 189 Triliun?

Siapa Siman Bahar Alias Bong Kin Phin Crazy Rich Pontianak, Bos PT Loco Montrado yang Palsukan Impor Emas 3.5 Ton Rp 189 Triliun?

Siman Bahar Alias Bong Kin Phin Crazy Rich Pontianak, Bos PT Loco Montrado terkait impor emas 3.5 Ton Rp 189 Triliun-fin/diolah-

FIN.CO.ID - Siman Bahar alias Bong Kin Phin alias SB, bos PT Loco Montrado (LM) diduga kuat terlibat transaksi mencurigakan impor emas 3.5 ton senilai Rp 189 triliun. Siapa sebenarnya Siman Bahar ini?

Pengusaha asal Kalimantan Barat (Kalbar) ini dijuluki Crazy Rich Pontianak. Ini karena Siman Bahar punya banyak bisnis. 

Di antaranya, Siman Bahar diketahui memiliki bisnis pergudangan, dermaga bongkar muat barang, money changer dan perhotelan. 

Terkait perhotelan, Siman Bakar merupakan pemegang saham di Hotel Golden Tulip Pontianak.

Diketahui, Hotel Golden Tulip Pontianak merupakan Hotel berstandar international yang bekerja sama dengan jaringan Louvre Hotels, grup hotel terbesar kedua di Eropa. Louvre Hotels adalah afiliasi dari Groupe du Louvre yang berbasis di Paris, Perancis.

Selain hotel, Siman Bahar juga memiliki bisnis money changer atau penukaran mata uang asing.

BACA JUGA:


Bos PT Loco Montrado Siman Bahar alias Bong Kin Phin diduga terkait transaksi mencurigakan Rp 189 triliun impor emas 3.5 ton.-fin/diolah-

Informasi dari PPATK, bisnis Simar Bahar ini kerap bermasalah. Dia diduga juga mengoperasikan sejumlah perusahaan cangkang. 

Bahkan, disebut-sebut konon Siman Bahar juga terlibat pembelian Pegasus yang sempat diviralkan oleh Indonesia Leak.

Namun, hingga kini dugaan keterlibatan Siman Bahar soal Pegasus tersebut belum terkonfirmasi. Sebab, salah satu bosnya bernama Heryanto diduga kabur ke Australia.

Beberapa waktu lalu, nama Siman Bahar juga pernah disebut oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp349 triliun. 

Siman Bahar diduga kuat memiliki transaksi jumbo hingga triliunan rupiah selama periode 2017-2019. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: