News

Isu Politik Dinasti Presiden, Ketua Umum Relawan PRABU: Jokowi Pemimpin Profetik

FIN.CO.ID - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan mencuat. Ini setelah ada yang menyandingkannya dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Meski masih kabar burung, isu pencalonan Gibran sebagai cawapres makin berhembus kencang. 

Isu naiknya Gibran sebagai cawapres Prabowo dikomentari oleh pegiat media sosial Denny Siregar sebagai gejala "politik dinasti".

Dia bahkan meminta MK untuk tidak membuat keputusan yang aneh-aneh jelang pendaftaran capres-cawapres yang akan dibuka KPU pada 19 Oktober 2023 nanti.

Denny menyebut sorotan ini disampaikan bukan karena takut Gibran menjadi cawapres dan kemudian mengalahkan jagoannya di Pilpres 2024. Tapi, karena dia khawatir hukum dijadikan permainan.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Relawan PRABU Arvindo Noviar. Dia membela Presiden Jokowi.

Arvindo meyakini Presiden Jokowi dalam berpolitik selalu mengikuti petunjuk Tuhan untuk kemajuan bangsa.

BACA JUGA:

"Sejak momentum 212, saya sadar bahwa Jokowi adalah pemimpin profetik. Beliau dipandu oleh Tuhan. Saat ini, mayoritas para pendukungnya justru tidak memiliki kesadaran itu. Saya masih percaya Jokowi hari ini masihlah Jokowi sama dengan Jokowi yang dulu," ujar Arvindo.

Ketika disinggung tentang kecaman beberapa pihak mengenai trah Jokowi di berbagai daerah, Arvindo meyakini Jokowi bukan pemimpin yang hanya memikirkan kepentingan keluarganya. "Sejarah yang akan menjawabnya," pungkas Arvindo.


Presiden Joko Widodo (Jokowi)-BPMI Setpres-

Denny Siregar Kritik Keras Jokowi

Pegiat media sosial sekaligus loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi), Denny Siregar akhirnya blak-blakan lontarkan kritikan keras kepada Jokowi. 

Denny Siregar merupakan orang yang paling terdepan membela Jokowi dari sejumlah kritik pihak oposisi. Denny Siregar menjadi loyalis Jokowi sejak Pilpres 2014 hingga saat ini. 

Namun, menjelang Pilpres 2024, Denny Siregar akui pembelaannya terhadap Jokowi semakin lemah, terutama setelah melihat anak-anak Jokowi masuk dunia politik. 

Yang terbaru putra sulung Jokowi Kaesang Pangarep menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan begitu mudah.

"Semakin lama pembelaan saya semakin lemah dalam pembelaan terhadap Jokowi," kata Denny Siregar lewat videonya, dikutip fin pada Minggu 8 Oktober 2023. 

BACA JUGA:

Denny Siregar mengatakan, saat ini  fakta-fakta mengungkapkan bahwa anak-anak Jokowi terlihat begitu mudah hidup dengan semua privilege dan fasilitas karena mereka anak-anak Presiden. 

"Pembelaan apapun dari saya dan teman-teman pecinta Jokowi lainnya semakin lemah ketika kami dijawab dengan fakta bahwa tidak ada satupun dari anak Jokowi yang memulai karirnya dari bawah berkeringat dan berdarah untuk mencapai puncak tertinggi di dalam karir politik" kata Denny Siregar. 

Denny Siregar menyoroti Kaesang Pangarep yang saat ini diangkat dengan mudah menjadi Ketua Umum PSI yang dianggap ada campur tangan Jokowi. 

Begitu juga dengan manuver Gibran Rakabuming Raka yang saat ini dipersiapkan sebagai cawapres di Pilpres 2024 dengan cara menggugat Mahkamah Konstitusi (MK) soal Undang-undang yang mengatur batas umur capres cawapres. 

"Dan Jokowi sama sekali tidak terlihat ketegasannya melarang anak-anaknya dalam memanfaatkan namanya sebagai presiden" kata Denny Siregar. 

Denny Siregar mengatakan, dia curiga, Jokowi saat ini sedang membangun dinasti politik di akhir masa jabatannya dengan menyiapkan Gibran sebagai cawapres. 

BACA JUGA:

Spanduk Gibran sebagai calon wakil presiden 2024 pun telah tersebar di seluruh pelosok. Bahkan simpul relawan juga dibangun dan diberinama Kami Gibran

"Semuanya seperti disetting untuk menyambut putusan Mahkamah Konstitusi yang kelihatannya akan memuluskan  jalan itu" kata Denny Siregar. 

Denny Siregar bilang, dia membayangkan masyarakat akan muak dengan Jokowi dan menuding bahwa Jokowi manfaatkan jabatan untuk bangun dinasti politik. 

"Dan saya rasa membayangkan kasat kusut yang semakin besar di masyarakat yang akan berakhir dengan kemuakan dan tudingan bahwa Jokowi dan anak-anaknya memanfaatkan fasilitas yang ada untuk membangun politik dinasti" kata dia. 

Dia menilai , Jokowi sama sekali tidak terlihat rendah hati sikapi situasi yang ada. Bahkan memaksakan anak-anaknya dengan dalih demokrasi 

"Sama sekali tidak terlihat kerendahan hati menyikapi situasi yang ada. Atau setidaknya mundur sejenak, pemaksaan, atau bisa dibilang pengkarbitan dan terjadi dengan dalih demokrasi tanpa memperhatikan perasaan masyarakat" pungkas Denny Siregar. 


Produser film dan pegiat media sosial Denny Siregar.-Screenshot YouTube/The Leonardo's-

BACA JUGA:

Admin
Penulis