Rizal Ramli Sentil MK: Mahkamah Keluarga Ingin Bangun Dinasti Kerajaan Jokowi, Memalukan!

Rizal Ramli Sentil MK: Mahkamah Keluarga Ingin Bangun Dinasti Kerajaan Jokowi, Memalukan!

Rizal Ramli-Instagram-

FIN.CO.ID- Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik keras Mahkamah Konstitus (MK) yang sedang tangani gugatan batas umur capres-cawapres jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. 

MK dijadwalkan membacakan putusan gugatan batas umur Capres-Cawapres pada tanggal 16 Oktober 2023.

Putusan ini yang paling dinatikan publik, jika gugatan itu dikabulkan, maka Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi akan maju sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) dampingi Prabowo Subianto. 

"Hari ini akan ada sirkus Mahkamah Keluarga yang akan memutuskan boleh jadi Capres/Wapres, tidak ubah batas umur, asalkan pernah jadi Bupati/Gubernur," tulis Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, Rabu 11 Oktober 203. 

BACA JUGA:


Kiri ke kanan: Gibran Rakabuming Raka, Boby Nasution, Kaesang Pangarep--Istimewa

Menurut Rizal Ramli, Mahkamah Konstitusi akan menjadi 'Mahkamah Keluarga' jika mengabulkan gugatan tersebut dengan tujuan membangun dinasti Politik Jokowi.

"Memalukan ini MK menjadi ‘Mahkamah Keluarga’ membangun dinasti kerajaan Jokowi - disgusting. Jokowi jatuh kita bubarkan MK nepotisme dan abal2 ini!" tulis Rizal Ramli.

Rizal Ramli mengatakan, banyak pihak yang mengktirik MK soal batas umur capres-cawapres yang ditanganinya. Termasuk pihak pendukung fanatik Presiden Jokowi.

Mereka menganggap Jokowi sedang membangun dinasti Politik dengan cara instan di akhir masa jabatannya.

BACA JUGA:

"Banyak teman-teman Jokower fanatik, termasuk dari kalangan bisnis, yang kecewa berat dengan Jokowi karena membangun kerajaan bisnis dan politik dengan cara-cara instan," katanya. 

Rizal Ramli menganggap rezim Jokowi lebih brutal dari zaman orde baru.  Anak-anak Jokowi juga dianggap tidak berkualitas

"Lebih brutal dan vulgar dari Orba. Kok nasib rakyat dan bangsa dipermainkan dengan anak-anak bawang tidak berkwalitas, KKN pulak !" kata Rizal Ramli. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: