Kasus Pinjol Adakami Viral setelah Nasabahnya Diduga Bunuh Diri
Aplikasi Pinjaman Online AdaKami--
"Dalam 1 hari, ada 5-6 order fiktif yang datang ke rumahnya. Driver ojol kadang ada yang mengerti kalau itu order fiktif, namun ada juga yang ngotot disuruh bayar," kata @rakyatvspinjol.
Kemudian, seiring adanya upaya mediasi antara K dan istrinya, K mulai menjelaskan duduk perkara permasalahan yang menimpanya.
K menjelaskan alasan dia dipecat dan adanya order fiktif yang terjadi adalah karena dirinya memiliki tunggakan utang di Adakami.
Namun, dua hari usai percobaan mediasi tersebut, istri K menolak pulang ke rumah dan teror dari debt collector Adakami terus berlanjut.
Karena masih terus menerima teror dari debt collector Adakami, K disebut mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri pada Mei 2023. Teror dari debt collector pun disebut terus berlanjut usai K meninggal.
"Pihak keluarga mengangkat telpon yang terus menerus meneror K setelah K meninggal. Penelpon mengaku dari pihak Adakami. Keluarga kemudian berusaha untuk kasih tau bahwa K sekarang sudah meninggal," kata @rakyatvspinjol.
Namun, demikian jelas @rakyatvspinjol, pihak dari yang diduga debt collector Adakami menyangkal kabar tersebut dan tidak memedulikan catatan kematian K.
Akun @rakyatvspinjol menjelaskan, kasus tersebut pernah sampai di tangan Kepolisian.
"Polisi lah yang menemukan surat terakhir yang ditulis oleh K. Di dalamnya K menulis dengan sangat jelas bahwa "Adakami telah merusak hidupnya," ungkap akun tersebut.
Terkini, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memanggil jajaran Adakami untuk mengklarifikasi kasus bunuh diri tersebut.
- BACA JUGA:7 Daftar Aplikasi Pinjol Terbaik 2023, Cepat Cair dan Bunga Rendah
- BACA JUGA:4 Aplikasi Pinjol Tanpa KTP dan Mudah Cair, Cuma Pakai Nomor Handphone
Sumber: