Dianggap Lecehkan Proklamasi, Syakir Daulay Disomasi dan Terancam Dipolisikan

Dianggap Lecehkan Proklamasi, Syakir Daulay Disomasi dan Terancam Dipolisikan

Syakir Daulay dianggap lecehkan Proklamasi--Instagram

Aktor Syakir Daulay mendapat teguran keras berupa somasi dari ikatan alumni Universitas Bung Karno (UBK) bersama Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasihat hukum Islam.

Pasalnya Syakir Daulay dianggap melecehkan proklamasi lewat sebuah video yang diunggahnya di akun Instagram miliknya. 

Video itu memperlihatkan Syakir Daulay memperagakan pembacaan naskah proklamasi yang meniru presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno.

Dirinya berpakaian yang lengkap dengan peci hitam layaknya Bung Karno saat membacakan teks Proklamasi. Dia nampak berdiri di depan mic yang persis. 

Di awal video itu, nampak latar belakang video itu memperlihatkan bendera merah putih, kemudian berubah dengan foto asli saat detik-detik Soekarno membacakan proklamasi. Sehingg video itu seolah asli. 

BACA JUGA:

Namun dalam video itu, Syakir tidak membacakan naskah proklamasi. Dirinya justru memplestetkannya menjadi: 

"Proklamasi, Kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia. Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan. Maka dari itu, kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, akan merilis film yang berperi kejombloan. Hal hal mengenai judul film, penayangan dan lain lain akan kami nyatakeun dalam tempo yang se-singkat singkatnya."

Video itu rupanya dibuat Syakir Dualay untuk mempromosikan film terbarunya yang berjudul 'Imam Tanpa Makmum' yang akan tayang pada 19 Oktober 2023. Namun cara promosi itu yang dianggap melecehkan proklamasi.

Syakir Dualay Disomasi


Syakir Daulay--Instagram

Syakir Daulay disomasi oleh Universitas Bung Karno (UBK) Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasehat hukum Islam Indonesia (PPIPHI) atas video tersebut.

"Kami Alumni mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), bersama beberapa Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasehat hukum Islam Indonesia (PPIPHI), akan somasi terbuka saudara Syakir Daulay" ujar Ketua Jaringan Alumni mahasiswa UBK, Arifin Zainal, dalam keteranganya.

Arifin menilai, video Syakir tersebut telah melecehkan isi dan maksa teks proklamasi kemerdekaan RI. Dia menilai, teks proklamasi tidak bisa dijadikan sebagai bahan olok-olok.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: