Ustaz Adi Hidayat Klaim Rumah Proklamasi Milik Orang Keturunan Yaman, Eks Kasum TNI Tulis Jawaban Tegas
Eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo.-Screenshot YouTube/tvOneNews-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo tulis jawaban tegas soal Ustaz Adi Hidayat klaim rumah proklamasi milik orang keturunan Yaman.
Johannes Suryo Prabowo menyampaikan sudut pandangnya pada kicauan lewat akun media sosial Twitter pribadinya bernama @JSuryoP1.
Eks Kasum TNI itu diketahui cukup aktif dalam memanfaatkan platform tersebut untuk menelurkan opini-opini pribadinya.
Kali ini Johannes Suryo Prabowo memberi respons terkait klaim Ustaz Adi Hidayat yang bilang bahwa rumah proklamasi dimiliki orang keturunan Yaman yang bernama Faradj Martak.
(BACA JUGA:Soal Rekening Brigadir J Dikuras Rp200 Juta oleh Tersangka Pembunuhan, Eks Kasum TNI: Kurang Sadis Apa Coba)
"Hoax mulu!," tulis Johannes Suryo Prabowo, Kamis, 18 Agustus 2022.
Cuitan Johannes Suryo Prabowo itu mendulang 31 komentar, dua retweets, dan enam likes dari warganet sampai berita ini ditayangkan.
Klaim Ustaz Adi Hidayat
Sebelumnya diketahui Ustaz Adi Hidayat berpendapat ada sejarah yang terlupakan dari kemerdekaan Indonesia.
Sejarah yang dilupakan itu adalah adalah rumah yang menjadi tempat dibacakannya naskah proklamasi.
(BACA JUGA:Eks Kasum TNI Ungkap Komentar Tak Terduga Tahu Alfamart Gaet Hotman Paris Kasus Pegawai vs Pengambil Cokelat)
Menurut Adi Hidayat, naskah teks proklamasi dibacakan di rumah nomor 56, menurutnya rumah itu adalah rumah milik orang Indonesia keturunan Yaman, bernama Syaikh Faraj bin Martha.
“Tepat tanggal 17 Agustus, di hari Jumat itu, tahun 1945, jam 10 pagi, di Jalan Pegangsaan Timur, jangan lupakan! Nomor 56! Nomor itu penting karena menunjukkan satu tempat tertentu,” kata Adi Hidayat.
“Kalau cuma (nama) jalannya saja, maaf ya, berarti proklamasi berlangsung di jalan!,” sambungnya.
Sumber:
